KENDARI,WAJAHSULTRA.COM–Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., memberikan sambutan pada Rapat Paripurna DPRD Prov. Sultra dengan Agenda Pokok Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam Memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, di Gedung Paripurna DPRD Sulawesi Tenggara, di Kendari 16 Agustus 2022.
Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah karunia dan nikmat dari Tuhan yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita selalu bersyukur kepada Ilahi Rabbi, karena karunia Proklamasi Kemerdekaan sesungguhnya telah menjadi tonggak awal kebebasan membangun bangsa kita sesuai dengan cita-cita luhur Kesejahteraan yang Berkeadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia adalah hasil dari perjuangan yang telah sekian lama diupayakan melalui tetesan keringat dan darah anak-anak bangsa yang membasahi bumi pertiwi, serta dengan pengorbanan tenaga, waktu, harta benda, bahkan jiwa raga para pendahulu demi membebaskan negeri ini dari kolonialisme. Sudah sepatutnya bagi kita sebagai penikmat hasil perjuangan para pendahulu, menyampaikan terima kasih serta penghormatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas jasa para pejuang, patriot dan syuhada bangsa, seraya senantiasa mendoakan semoga apa yang telah mereka berikan untuk negeri ini menjadi catatan amal kebaikannya, dan semoga mereka yang telah mendahului kita, mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan yang Maha Kuasa.
“Bentuk ungkapan rasa syukur, terima kasih dan penghargaan atas kemerdekaan yang kita nikmati saat ini, adalah melaksanakan pembangunan di segala sektor yang memajukan dan menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, kita harus senantiasa memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa, kita harus mampu menumbuh-kembangkan spirit membangun dalam setiap diri anak-anak Bangsa Indonesia sebagaimana yang telah dicontohkan oleh para pendahulu kita, dalam meraih dan mempertahan kemerdekaan bangsa, meskipun diperhadapkan pada berbagai tantangan,” kata Gubernur Ali Mazi.
Dari para pendahulu bangsa ini, kita mestinya belajar tentang arti perjuangan yang sesungguhnya, yakni perjuangan penuh pengorbanan, tanpa pamri, tak kenal waktu dan tak kenal lelah. Kalau hal tersebut bisa diterapkan, Insyaa Allah kita dapat mengisi alam kemerdekaan dengan hal-hal positif yang bermanfaat secara berkesinambungan, sehingga hasilnya tidak hanya dinikmati oleh generasi kini, tetapi juga generasi akan datang, anak cucu kita.
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Proklamasi Kemerderakan Indonesia Tahun 2022 ini mengusun tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”. Tema ini, mengandung pesan moral untuk memacu gairah dan motivasi kerja semua komponen bangsa, agar melakukan langkah-langkah percepatan dalam pembangunan pasca terpaan badai pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir, sehingga kondisi ekonomi bangsa kita dapat pulih dan bangkit lebih cepat serta lebih tangguh di tengah kondisi ekonomi global kedepan yang diprediksi melemah.
“Selaku pimpinan daerah, saya mengajak kepada DPRD bersama segenap komponen pembangunan di daerah ini, dengan dilandasi Rasa Cinta dan Bangga Menjadi Warga Masyarakat Sulawesi Tenggara, mari jadikan momentum peringatan HUT ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI, untuk terus bersatu dan bersinergi dalam optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan potensi daerah, demi percepatan pemulihan dan penguatan ekonomi Sultra untuk ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan maju,” kata Gubernur Ali Mazi.
Selanjutnya, Gubernur Ali Mazi mengajak mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dengan seksama. Pidato tersebut penting bagi Bangsa Indonesia untuk menyimak berbagai kebijakan pemerintah yang dapat menjadi pijakan dalam melaksanakan pembangunan di Sulawesi Tenggara, utamanya ditahun 2023 mendatang.
Dirgahayu Republik Indonesia ke-77
Hadir pada acara ini; Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas; Ketua, para Wakil Ketua dan para Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara; Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara; Kapolda Sulawesi Tenggara; Kajati Sulawesi Tenggara; Danrem 143 Halu Oleo.
Hadir pula Kabinda Sulawesi Tenggara; Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tenggara; Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio; Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Sulawesi Tenggara; Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara; Danlanal Kendari; Danlanud Halu Oleo; dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Tenggara.
Juga hadir para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi; para Pimpinan Instansi Vertikal (Kementerian/Lembaga dan BUMN), serta para Pimpinan BUMD Lingkup Wilayah Sulawesi Tenggara, para Pimpinan Perguruan Tinggi; para Pimpinan Lembaga Non Pemerintahan; Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Perempuan. (ilham/hen)