KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sultra, Kapolsek Poasia dan Satuan Polisi Pamong Praja berbagi sembako.
Pembagian sembako ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Sabtu (7/8/2021).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sulawesi Tenggara, Ridwan Badalla,pada kesempatan itu mengaku sangat prihatin dengan kondisi saat ini, apa lagi dilakukannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Kondisi ini memang sangat berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat.
Dijelaskan, ada 250 paket sembako yang dibagikan pada tahap pertama. “Oleh sebab itu kami fokus kepada warga yang terdampak PPKM, utamanya warga yang mengalami keterbatasan fisik, seperti para duda dan janda yang berpenghasilan terbatas, serta warga yang kehilangan pekerjaan,” ujar Kadis Kominfo Sultra.
Lebih jauh ia menjelaskan, pemerintah provinsi berupaya meringankan beban masyarakat dengan membagikan sembako, walaupun bantuan tidak seberapa, minimal bantuan bisa meringankan beban warga.
“Dalam pembagian sembako Kami tetap menerapkan protokol kesehatan, dan setiap warga yang mendapatkan sembako Kami juga memberikan masker gratis, selain itu juga tak lupa Kami memberikan edukasi kepada warga mengenai vaksinasi, agar setiap warga yang belum divaksin mau ikut vaksin karena vaksin baik untuk kesehatan,” paparnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Muhammad Yusuf menyebut, tidak hanya pembagian sembako, tetapi edukasi mengenai protokol kesehatan yang benar serta manfaat dari vaksinasi juga dikumandangkan.
“Kenapa setiap warga harus melakukan Prokes yang benar, agar semua dapat lebih sehat, apalagi jika warga sadar akan manfaat vaksin dan mendapatkan vaksin lengkap, artinya kita bersama peduli memutus rantai penyebaran Covid -19 yang sangat meresahkan saat ini,” tuturnya.
Kapolsek Poasia AKP Muhammad Salam juga turut memberikan sosialisasi dan pembagian sembako, yang mana pada tahap pertama pembagian sembako di fokuskan pada daerah Poasia.
“Kami imbau warga Poasia sama – sama peduli dengan Prokes, menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menggunakan handsanitizer, dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan. Selain itu, mari kita jaga kesehatan, saat ini kondisi cuaca di Kota Kendari tidak menentu, kadang hujan kadang panas,” ajaknya.
“Mari kita taati protokol kesehatan, ayo ikut vaksin, artinya kita dapat memutus rantai penyebaran covid-19,” ajaknya. (hen)
