Pemkot Kendari Belum Serahkan Data Penggunaan Dana Covid kepada Gugus Tugas DPRD Kota

KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) belum menyerahkan data penggunaan dana penanganan dan pencegahan virus corona kepada Pansus Gugus Tugas Covid Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota.

Padahal sebelumnya, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Gugus Tugas Covid DPRD Kota, Andi Sulolipu meminta data penggunaan dana yang dialokasikan untuk memerangi wabah yang mematikan itu.

Ketua Komisi II DPRD Kota itu menjelaskan, transparansi pengelolaan anggaran sangat penting, karena dengan keterbukaan tersebut masyarakat tidak berpikiran aneh-aneh. “Jangan mi kita berbalas pantun di media, sebaiknya Pemkot menyerahkan data penggunaan covid itu, sehingga ada masyarakat yang menanyakan, kita bisa menjawab,” paparnya.

Kemudian Politisi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) itu menambahkan, sebaiknya gugus tugas Pemkot Kendari memberikan data penggunaan dana tersebut kepada lembaga DPRD secara tertulis. “Data itu harus diserahkan secara tertulis, bukan dengan estimasi sehingga lebih akuntable dan transparan,” tegasnya.

Apalagi pemerintah pusat sudah memberikan imbaun untuk tidak bermain-main dengan dana penanganan dan pencegahan covid. “Karena dana ini diperuntuhkan untuk menangani wabah penyakit. Dan di Kota Kendari lagi memerangi virus mematikan itu,” urainya.

Seharusnya tambah mantan Ketua Fraksi PDIP ini semua dana dana di pemerintahan Kota Kendari wajib diketahui oleh seluruh masyarakat sepanjang penggunaannya untuk publik. “Apalagi dana covid itu menyangkut kemaslahatan umat untuk menuntaskan penyakit covid, sehingga harus terbuka penggunaannya,” jelasnya.

Dirinya mempertanyakan data penggunaan covid itu, karena ia menjalankan fungsi sebagai anggota DPRD. Kemudian, dana revocusing ada juga dana DPRD yang diserahkan di Pemkot Kendari. Walaupun setelah diserahkan menjadi kewenangan Pemkot. “Di situ ada dana 35 anggota DPRD perjalanan dinas dan Bimtek. Dan wajib kami bertanya,” bebernya.

Saat dikonfirmasi, Wali Kota Kendari, Sulkarnain mengatakan, Pemkot Kendari memiliki tim Gugus Tugas Covid. Muda-mudahan tim Covid bisa menjawab apa yang dibutuhkan Pansus Covid DPRD Kota.

Saat ini tambah Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini menyampaikan, anggaran yang sudah dimanfaatkan untuk penanganan dan pencegahan covid sekitar 60 sampai 70 persen. “Sekitar itu yang sudah dipakai,” ucapnya singkat. Selasa, (13/10). (P2/hen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img