KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Saat ini polisi tengah mengejar terduga pelaku yang meleparkan bom molotov di rumah Ketua KPU Muna, Kubais pada Kamis dinihari sekira pukul 03.00 Wita. Pasalnya, pengejaran terduga pelaku berjenis kelamin laki-laki itu dilakukan lantaran tim Reskrim Polres Muna telah mengantongi rekaman CCTV yang merekam aksi terduga pelaku tersebut.
Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho pada awak media mengatakan, aksi pria yang belum diketahui identitasnya tersebut merupakan aksi teror. “Sekitar pukul 3.30 Wita saya mendapat informasi dari anggota kami dan juga Pak Ketua KPU (Kubais) menyampaikan bahwa dirumahnya ada yang melempar botol berisi minyak dan api (Bom Molotov). Kita juga sudah lihat rekaman CCTV ya dan saat ini tengah didalami,” ungkapnya usai menyapa ketua KPU Muna Kubais saat memberikan laporan polisi disalah satu ruang Mako Polres Muna. Kamis (17/12).
Ditempat yang sama, Ketua KPU Muna, Kubais menyatakan, saat kejadiaan dia belum lama balik dari kantor. Sekira pukul 01.00 Wita, ia tertidur pulas. Ia terkejut, ketika tetangganya teriak sembari menggedor-gedor pintu, menyampaikan ada kobaran api diteras rumahnya.
“Api yang membakar kursi langsung kita padamkan,” kata Kubais.
Menurutnya, selama ini dia tidak pernah berselisih paham dengan siapapun. Hanya saja, beberapa bulan lalu, ia sempat mendapatkan teror dari salah seorang juru bicara (Jubir) pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Muna yang tegas menyampaikan di salah satu media online akan mengepung rumahnya dan Kantor KPU.
“Saya tidak pernah berkonflik dengan orang lain. Hanya, saat itu pernah ada teror,” ungkapnya.
Kubais tak mau berspekulasi atas aksi teror yang menimpahnya ada keterkaitan dengan pleno penetapan hasil perolehan suara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muna periode 2021-2026. Kubais menyerahkan sepenuhnya pada aparat kepolisian untuk mengungkapnya.
“Saya serahkan semuanya pada polisi. Saya juga sudah melaporkan masalah itu di Polres,” ketusnya.
Untuk diketahui, berdasarkan pantauan koran ini di TKP, kobaran api dari bom molotov tersebut nyaris membakar mobil yang terparkir di garasi rumah Kubais. Beruntung tetangga korban mengetahui dan berhasil membangunkan pemilik rumah, sehingga api yang mulai menjilati kursi dan dinding tembok rumah dapat dipadamkan. (m1/c/hen)