Pantau Pelaksanaan Tes SKD CPNS, Zamrun: Semua Dilakukan agar Tes Berjalan Lancar

KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Muh. Zamrun Firihu, memantau pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Laboratorium Fakultas dan Ilmu Teknologi Kebumian (FITK) UHO.

Sesuai pantauan media ini, Zamrun langsung memantau sejumlah titik mulai dari lokasi antrian peserta, kesiapan panitia, ruang tes dan beberapa tempat lainnya. Semua dilakukan agar tes berjalan lancar tanpa ada kendala yang dihadapi.

Zamrun menyebut, kegiatan yang akan berlangsung hingga Minggu, 10 Oktober 2021 mendatang, dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19. Setiap peserta wajib mengantongi hasil tes swab PCR, test antigen dan mengisi formulir deklarasi sehat. “Alhamndulillah persiapan kami sudah aman. Jaringan internet juga bagus disini. Semoga semua bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” kata Rektor UHO, Muh. Zamrun Firihu, saat ditemui dilokasi, Senin, (04/10).

Sementara itu, Panitia Penyelenggara Tes SKD CPNS, Sawaludin, mengaku, total peserta yang mengikuti tes tersebut sebanyak 1.906 orang.

Tim mereka yang bertugas wajib memeriksa perlengkapan mereka. Barang-barang disimpan ditempat penitipan barang, dilanjutkan pengambilan nomor antrian, pengecekan kelengkapan berkas sampai dengan pelaksanaan tes di ruangan yang telah ditentukan. “Setiap hari ada empat sesi. Setiap sesinya diikuti 80 orang. Jadi, dalam satu hari, total yang ikut tes itu sekitar 300 lebih tetapi kalau hari Jumat dan Minggu hanya ada dua sesi dan tiga sesi saja,” katanya.

Kepala Laboratorium FITK UHO ini menambahkan, satu jam sebelum di mulai tes, seluruh peserta harus berada dilokasi sebab akan dilakukan pemeriksaan lainnya.

Sayangnya, masih ada peserta yang lalai dengan intruksi panitia. Mereka melupakan berkas-berkas pendukung administrasi lainnya bahkan ada yang terlambat hadir karena alasan tertentu. “Yang tidak ikut 9 orang tapi ada dua orang tadi terlambat makanya tidak bisa ikut. Kalau terlambat akan gugur dengan sendirinya dan tidak bisa mengikuti tes ini,” tutupnya. (p2/c/hen)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img