KENDARI,WAJAHSULTRA,COM–Sejumlah Mahasiswa yang terhimpun dalam Persatuan Pemuda Penggerak Sulawesi Tenggara (P3-Sultra) Akan segera melakukan aksi unjuk rasa dan pelaporan resmi ke Polda Sultra atas adanya dugaan jual beli BBM Jenis solar secara ilegal yang kerap dilakukan oleh PT. Anugrah Djam Energi (PT.ADE) yang beroperasi di kelurahan lapulu kec. Abeli.
Dimana PT.ADE diduga sering melayani kapal-kapal kecil jenis Body dengan menggunakan dokumen yang mangatas namakan kapal nelayan masyarakat untuk mengambil BBM jenis solar ilegal dengan jumlah banyak lalu kembali di perjual belikan keperusahaan-perusahaan tambang yang beroperasi di Moramo, dan hal tersebut diduga hingga saat ini masih kerap terjadi.
Hal tersebut disampaikan Ikbal Laribae Selaku Sekertaris umum P3-Sultra, Adanya dugaan tersebut, dalam waktu dekat ini , kata Ikbal, P3-Sultra akan menggelar aksi demonstrasi ke Polda Sultra dan malaporkan secara resmi mengenai Hal tersebut karena sudah melanggar hukum yang berlaku.
“Kami dari P3-Sultra akan segera melakukan Demo dan melaporkan ke APH karena dugaan jual beli BBM jenis solar secara ilegal yang dilakukan PT.ADE merujuk ke undang-undang yg berlaku secara hukum sudah melanggar dari aturan yang ada,” ungkapnya, Jum’at (27/1/2023).
Ikbal menegaskan, Aktivitas yang dilakukan PT.ADE tersebut dalam surat edaran menteri ESDM NO.13/2017 ketentuan penyaluran bahan bakar minyak melalui penyalur, sangat jelas melanggar.
“Melihat dari surat edaran menteri ESDM No.13/2017 tentang ketentuan penyaluran BBM melalui penyalur, sementara pihak perusahaan tidak mengantongi Izin Usaha Penyimpanan dan Izin Usaha Pengangkutan. Maka dengan dugaan jual beli secara ilegal ini, pihak perusahaan tersebut sudah sangat jelas melanggar daripada aturan yang ada,” tegasnya.
Lebih lanjutya Ikbal sapaan akrabnya juga menambahkan, ketika hasil data dan bukti dugaan jual beli solar secara ilegal telah dirampungkan pihak P3-Sultra, secepatnya menggelar aksi demonstrasi dan pelaporan secara resmi.
“Sejauh ini data dan bukti secepatnya kami rampungkan semuanya agar aksi dan pelaporan segera kami lakukan dalam waktu dekat ini,” tutupnya.
Hingga berita ini terbit, dari awak media sudah berusaha mengklaripikasi Pihak PT.ADE namun tak ada tanggapan, (***)