KENDARI,WAJAHSUTRA,COM–Musyawarah Wilayah (Muswil) V Keluarga Kerukunan Sulawesi Selatan (KKSS) di Sulawesi Tenggara (Sultra) memanas. Pasalnya, antara panitia dan peserta terjadi riak-riak.
Akibatnya, sampai pada pukul 20.00 Wita penyelenggaran pemilihan Ketua paguyuban belum selesai.
Ketua Panitia Muswil V KKSS, Muh. Ali saat dikonfirmasi menyampaikan molornya pelaksanaan Muswil ini karena terjadi riak-riak. Namun, itu biasa terjadi dalam organisasi. “Terjadi perbedaan pendapat merupakan dinamika dalam paguyuban. Tetapi kami berharap agar Muswil ini berjalan dengan baik,” jelasnya, Selasa, (29/03).
“Yang maju lebih dari satu orang, sehingga ada gesekan-gesekan kecil. Itu biasa terjadi, tetapi tidak akan berimbas dalam Muswil,” sambungnya.
Muh. Ali menguraikan, sebenarnya pemilihan Ketua KKSS di Sultra masa bhakti 2022-2027 dijadwalkan selesai hari ini, tetapi ada polemik sehingga saat ini belum selesai. “Yang membuat alot, karena yang dibahas pesertanya, tata tertibnya dan lain sebagainya, sehingga belum tuntas,” ungkapnya.
Contohnya tambahnya, ada dua pengurus dalam satu kabupaten atau pilar lebih dari satu sehingga panjang pembahasannya. Dengan demikian hal ini diserahkan kepada stering comite (SC) untuk menilai hal ini berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) KKSS. “Untuk memutuskan hal itu harus merujuk pada aturan paguyuban, supaya tidak merugikan yang lain,” paparnya.
Saat ditanya bahwa Muswil ini tidak berpotensi ditunda, ia mengatakan Insya  Allah tidak ditunda. Faktanya Muswil sementara berlangsung. Karena Muswil ini persiapannya sudah cukup panjang kurang lebih 4 bulan. “Kita berharap agar tidak ditunda pelaksanaannya dan selesai malam ini,” urainya.
Namun, dirinya juga tidak bisa memastikan bahwa pemilihan Ketua KKSS baru bisa selesai malam ini. “Kita berdoa semoga lancar-lancar dan selesai. Riak-riak yang terjadi tidak mengakibatkan perpecahan. Itu biasa dalam paguyuban. Setelah selesai semua kami kembali bersatu, karena ini adalah organisasi paguyuban,” tutupnya. (*)