KENDARI,WAJAHSULTRA.COM–Bursa pemilihan Ketua PSSI Sultra makin menghangat. Sejumlah nama digadang-gadang maju sebagai calon Ketua PSSI Sultra mendatang. Ada nama Prof. Dr. Muh Zamrun (Rektor UHO), DR H Ruksamin (Bupati Konawe Utara), Ferdinan (Sekda Konawe) dan Petahana Ketua PSSI Sultra Sabaruddin Labamba.
Panitia yang ditunjuk oleh Pengprov PSSI Sultra telah menyiapkan jadwal dan tempat pelaksanaan Musprov untuk kemudian menghadirkan seluruh peserta atau pemilik suara.
Adapun jadwalnya ditetapkan pada tanggal 30 Januari 2022 di Hotel Wonua Monapa dan Resort di Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan. “Panitia sudah terbentuk. Jadwal dan tempat pelaksanaannya juga sudah ditetapkan. Saat ini panitia sudah mulai merancang dan menyiapkan tata tertib Musprov PSSI Sultra, persyaratan bakal calon dan undangan untuk peserta Musprov,” ujar Ketua Asprov PSSI Sultra Sabaruddin Labamba kepada awak media, Senin, (18/01) malam.
Panitia yang ditunjuk oleh Pengprov PSSI Sultra telah menyiapkan jadwal dan tempat pelaksanaan Musprov untuk kemudian menghadirkan seluruh peserta atau pemilik suara.
Adapun jadwalnya ditetapkan pada tanggal 30 Januari 2022 dan bertempat di Hotel Wonua Monapa dan Resort di Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan. “Panitia sudah terbentuk. Jadwal dan tempat pelaksanaannya juga sudah ditetapkan. Saat ini panitia sudah mulai merancang dan menyiapkan tata tertib Musprov PSSI Sultra, persyaratan bakal calon dan undangan untuk peserta Musprov,” ujar Ketua Asprov PSSI Sultra Sabaruddin Labamba kepada awak media, Senin, (18/01) malam.
Menurut mantan Wakil Ketua DPRD Sultra ini, Pengurus Asprov PSSI Sultra berakhir 30 Januari 2022. Untuk itu sebelum demisioner dan mengalami kekosongan Ketua dan pengurus PSSI di Sultra, maka dibentuk kepanitian yang akan bekerja melaksanakan musyawarah hingga terpilinya Ketua Asprov Sultra untuk masa bhakti lima tahun mendatang. “Untuk kepesertaan dalam Musprov dan yang memiliki hak pilih di Musprov di Sultra itu sebanyak 19 suara, terdiri dari 17 Asosiasi Kabupaten dan Kota, Asprov dan PSSI Pusat. Sementara untuk club sepak bola yang ada di bumi anoa ini belum ada,” paparnya.
Ketua Asprov PSSI Sultra dua periode ini menambahkan, untuk persyaratan pencalonan pemilihan Ketua Asprov Sultra sesuai statuta PSSI tidak memberikan batasan kepada siapapun untuk maju. Namun demikian, oleh panitia juga mempersyaratkan untuk membayar uang pendaftaran yang diperuntukkan biaya Musprov yang terdiri dari Akomodasi dan transportasi peserta. “Untuk syarat khusus tidak ada. Tetapi untuk memuluskan Musprov atas pembiayaan, panitia mempersyaratkan uang pendaftaran. Terkait besarannya bisa Rp 100 juta atau lebih,” urainya. (p2/c/hen)
K
