KENDARI, WAJAH SULTRA, COM–Seluruh siswa sekolah Madrasaah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kendari mengeluh. Karena sekolah kebanggaan mereka ternyata kini digenangi air dan selalu kebanjiran jika turun hujan.
Selidik punya selidik bahkan kesimpulan Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari ternyata penyebab banjirnya sekolah yang dianggap Favorit itu karena buruknya system Drainasedari mall The Park Kendari. Hal itu dipertergas lagi pernyataan Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari Rajab Jinik yang langsung turun menyaksikan sendiri banjir di sekolah tersebut. “ Hari ini kita jawab kondisi sekolah yang dipenuhi air itu dengan aksi turun langsung ke lapangan. Selain menyaksikan langsung wakil rakyat Kendari ini juga mencarikan Solusi secepatnya. Agar MTsN 1 Kendari tidak lagi dibanjiri air saat hujan,” papar Rajab Jinik saat diwawancarai media Selasa, 26/3/2024.
Menurut Wakil Rakyat Kendari itu, selain kita berjumpa langsung dengan Pengelola dan pemilik Then Park Kendari juga kita hadiri dinas terkait dengan persoalan ini yakni PUPR Kendari yakni instansi yang berwenang mengatur dan mengelola soal pekerjaan bangunan di kota ini.
Lebih jauh politisi Partai Golkar itu menyatakan, lokasi Mall Then Park Kendari yang berdempetan dengan sekolah MTsn 1 Kendari ternyata belum terdapat Drainase yang memenuhi standar. Kalau drainse asal ada saja tentu tidak bisa mengatasi banjir. “ Tetapi Drainse yang bisa mengatasi banjir ini dan yang akan dibuat adalah Harus Sudah memenuhi Standar dan bukan asal drainse. Tetapi sudah dipertimbangkan Ketebalan dan Lebarnya,” papar anggota DPRD Kendari. Diakui pihak DPRD Kendari, pihak The Park sudah berjanjii saat itu akan membuat Drainse yang benar benar bisa Manahan air agar air hujan itu tidak lagi masuk ke Sekolah MTsN1.
Malah pertemuan dan peninjauan Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari Rajab Jinik sudah menghasilkan beberapa kesepakatan diantaranya, pihak MTsN1 yang dipersilahkan membongkar sendiri pagarnya. Dan pihak The Park sudah berjanji siap membuatkan Drainase untuk menahan banjir. “ Kami memberikan rentan waktu untuk mengatasi solusi dari banjir ini adalah dalam waktu 3 sampai 6 bulan. Dan pihak The Park diharapkan bisa memegang teguh kesepakatan waktu itu,” tegas Rajab Jinik
Sementara itu Sekdis PUPR Kendari Aswindo mengharapkan pihak The Park dapat mentaati kesepakatan tersebut, untuk kebaikan Bersama kita.
Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Sekolah MTsN1 Kendari Mappataliang mengakui sejak adanya The Park air mulai menggenangi areal sekolah jika hujan datang. Dulu tidak pernah MtsN`1 ini digenangi air. Tetapi sejak adanya The Park, barulah sekolah ini mulai digenangi air.
Karena sudah pembagian tugas, Kepsek MTsN1 pun siap memlkul amanah untuk melakukan pembongkaran pagar agar banjir tidak lagi memasuki areal sekolah kami. “ Insya Allah tugas pembongkaran pagar akan kami lakukan secepatnya,” janji Kepsek diamini seluruh siswanya.
Hadir dalam peninjauan genangan air di MTsN1 itu, Anggota DPRD Kendari, Dinas PUPR, Satpol PP Kendari, Lurah Bende dan Manajemen The Park. (**)