KENDARI, WAJAH SULTRA, COM–Drs. Laode Saifuddin M.Si Staf Ahli Gubernur Bidang ekonomi Keuangan dan Pembangunan mengatakan, Pesan khusus adalah sebagai Abdi Negera, tugas kita bukan hanya sebatas mengejar target kerja, namun juga bagaimana kita menjalankan tugas tersebut dengan penuh dedikasi, disiplin, serta semangat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Hal ini dikatakan Wakil Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, saat menghadiri Launching Gerakan Peningkatan Budaya Kerja Pegawai melalui Strategy Pemberian Penghargaan bagi ASN-Unggul. Strategi tersebut diterapkan pada Budaya Kerja di Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Sultra, (Kamis, 11 Juli 2024).
Pada sambutan Sekda Sultra yang dibacakan Staf Ahli Gubernur, menyampaikan bahwa Pemerintah Prov. Sultra mengucapkan Lounching merupakan salah satu poin atau nilai untuk proyek perubahan, sehingga salah satu penilaian untuk membuat proyek perubahan adalah antusias melaksanakannya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis Kesehatan Prov. Sultra yang diwakili Sekdis, Kadis Kominfo Prov. Sultra diwakili Pranata Humas. Hadir pula para Jabatan Administrator; Eselon III dan IV, Widyaiswara, Pengawas lingkup Dinas Kesehatan Provinsi.Sultra.
Kadis Kesehatan Sultra diwakili Sekretaris Dinas, ibu Tisnawati Tombili dalam sambutannya menyampaikan, Dinas Kesehatan Provinsi Sultra sangat bangga dan berterima kasih adanya inovasi dalam penerapan budaya kerja yang dilaksanakan oleh Kepala Bapelkes Provinsi . Sultra, sehingga kegiatan yang ada di Balai Diklat Kesehatan ini bisa berjalan dengan baik.
Balai Pelatihan Kesehatan ini adalah salah satu UPTD dari Dinas Kesehatan Prov. Sultra. Dinas Kesehatan Prov. Sultra terdiri dari 1 Sekretariat, 4 Bidang dan 3 UPTD.
UPTD Balatkes salah satunya adalah Balai Pelatihan Kesehatan (Balatkes). Bapelkes adalah salah satu UPTD yang menyumbang PAD untuk Pemerintah Daerah Prov. Sultra. Balatkes setiap tahun diberikan target pendapatan daerah.
Sekretaris Dinas berharap melalui pertemuan dapat lebih meningkatkan layanan dengan berbagai cara, salahsatunya mengkomunikasikan di luar atau mempromosikan Bapelkes untuk tempat pelatihan yang layak, baik dilingkup kesehatan maupun lintas OPD sektoral.
Selain itu, diharapakan meningkatkan budaya kerja dilingkungan Dinkes, sehingga budaya kerja akan lebih baik dan berkualitas.
Gerakan peningkatan budaya kerja ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam sektor kesehatan, tegasnya.
Budaya kerja yang baik akan menjadi landasan utama bagi terciptanya lingkungan kerja yang produktif, profesional dan berintegritas, sambungnya.
Pesan khususnya adalah sebagai Abdi Negera, tugas kita bukan hanya sebatas mengejar target kerja, namun juga bagaimana kita menjalankan tugas tersebut dengan penuh dedikasi, disiplin, serta semangat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Melalui gerakan ini, kita diharapkan dapat meningkatkan sinergi, kolaborasi dan motivasi dalam bekerja, serta senantiasa mengutamakan etika, integritas serta semangat kebersamaan dalam setiap langkah yang kita ambil
“Saya mengajak seluruh pegawai Bapelkes Prov. Sultra untuk bersama-sama berkomitmen menjaga budaya kerja yang baik, serta terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan demi kemajuan bersama di Prov. Sultra” Ucapa Staf Ahli Gubernur.
Budaya kerja yang baik merupakan fondasi utama dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif, harmonis dan profesional. Dengan menerapkan budaya kerja 5R yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif, disiplin dan beretika tinggi.
Paparan Materi Optimalisasi Peningkatan dalam Budaya Kerja dari Kepala Bapelkes Prov. Sultra, Thalib, menyampaikan bahwa dengan proses melakukan kajian analisis dan menetapkan skala-skala prioritas, maka dapat lakukan perbaikan dan perubahan dengan asumsi utama, bahwa Bapelkes adalah pelayanan publik.
“Tentu mitra-mitra kita yang akan menggunakan fasilitas ini tentu berharap bahwa fasilitas Bapelkes ini sudah menyediakan sarana dan prasarana maupun pelayanan dari SDM yang ada disini sudah lebih baik tentunya”, jelas Kepala Bapelkes.
Lanjut disampaikan paparannya bahwa budaya kerja bukan berarti selama ini tidak baik tetapi belum. Optimal tentu inilah menjadi dasar saya bagaimana melakukan pendekatan-pendekatan bahwa pegawai di Bapelkes SDM sudah cukup, sehingga saya mengambil tema ini harus ada penghargaan bagi ASN, jadi ASN unggul ini sangatlah dalam tentu fokus kita bagaimana pribadi-pribadi ASN yang berada disini tetapi ditugaskan kita mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara serta peran dan fungsi kita adalah bagaimana kita memberikan pelatihan dengan sebaik-baiknya.
Sebagai komitmen dan apresiasi pada proyek perubahan ini, Reformer Muthalib, launching penandatanganan bersama Pimpinan Sultra, Pejabat Dinkes Prov. Sultra dan Pegawai Bapelkes Prov. Sultra yaitu: Staf Ahli Gubernur Sultra, Sekdis Kesehatan Sultra, Kepala Bapelkes dan Pegawai Bapelkes Sultra serta perwakilan OPD Diskominfo Sultra. Lalu bentuk apresiasi dengan memberikan penghargaan dan award bagi ASN-Unggul dalam penerapan Budaya Kerja, Periode Januari-Juni 2024 yang bekerja di Bapelkes Prov. Sultra. *(IKP)*