Lantik Ketua PWRI Buteng, Yusran Silondae Ajak Pengurus Organisasi Dukung Pelaksanaan Program Pembangunan Daerah

KENDARI,WAJAHSULTRA.COM–Ketua Persatuan Wredetama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusran A. Silondae melaksanakan pelantikan terhadap Ketua PWRI Buton Tengah (Buteng) dan jajarannya.

Pelantikan tersebut sesuai dengan keputusan Pengurus Besar PWRI  No. 06/PB/2022 tanggal 12 April  2023 bertempat di  Gedung Azzahra Lakudo, 22 Agustus 2022.

Yusran A. Silondae menyampaikan bahwa pengurus organisasi para pensiunan itu untuk menjalin sinergitas dan mendukung pelaksanaan program pembangunan pemerintah kabupaten Buteng. “Kita harus bersinergi dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan pembangunan daerah,” jelasnya, Selasa, (23/08).

Dalam kesempatan itu, mantan wakil gubernur Sultra itu menjelaskan bahwa PWRI adalah organisasi kemasyarakatan pensiunan sipil yang bersifat nasional berdasarkan Pancasila, munjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, hak asasi manusia (HAM), mandiri, demokratis dan nirlaba. “Itu semua bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup anggota para pensiunan yang tergabung dalam PWRI,” paparnya.

Tak hanya itu, mantan anggota DPD RI itu juga menyampaikan, meski sudah pensiun namun tidak ada kata akhir untuk memberikan pengabdian terhadap daerah dan bangsa. “Kapan pun dan dimana saja, harus kita laksanakan apa yang bisa kita perbuat bagi bangsa dan daerah kita ini, agar semakin maju dan berkembang. Olehnya itu PWRI tetap melanjutkan pengabdiannya,” tandasnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Buteng, Muhammad Yusup yang hadir menyaksikan pelantikan tersebut mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi pengurus PWRI agar program kerja akan terwujud menuju masyarakat Buteng yang sejahtera. “Sebagai abdi negara dan kita sebagai pemerintah daerah akan bantu untuk melaksanakan program PWRI dalam rangka meningkatkan pembangunan daerah yang kita cintai,” tutupnya. (Andri/hen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img