KONUT,WAJAHSULTRA.COM–Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Lasolo Kepulauan Kabupaten Konawe Utara melakukan aksi demonstrasi dan menuntut kebijakan serta janji perusahaan tambang Nikel PT.Tiran Mineral supaya memperhatikan nasib mereka.
Para pengunjukrasa yang di Korlap Ardiyansyah mendatangi Lokasi Tambang PT.Tiran Mineral sebagai pengelola tambang Nikel di wilayah Lasolo Kepulauan Kabupaten Konut, dimana dinilai para pendemo kurang begitu memperhatikan nasib mereka bahkan hampir lupa atau mengingkari janji kesepakatan awal.
“Pasalnya, mereka kesulitan mendapatkan pekerjaan di daerahnya sendiri. Sementara perusahaan tambang raksasa ini berada di daerah mereka sendiri, ” kata Ardiyansyah menambahkan, Adapun tuntutan yang diminta puluhan pendemo yakni, ketidakberpihakan PT Tiran terhadap masyarakat lingkar tambang saat ini, terutama kepekaan perusahaan terhadap masalah lingkungan dan kesejahteraan Masyarakat lingkar tambang.
Usai menyampaikan beberapa point tuntutan massa Aksi dari Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Lasolo Kepulauan kemudian di sambut oleh Human Resource Development (HRD). PT.Tiran Mineral Aryono.
Sementara Human Resource Development (HRD) Pihak Perusahan PT.Tiran Mineral Aryono mengatakan dihadapan massa aksi bahwa pihaknya berjanji akan menyampaikan ke pihak Management, namun dalam waktu yang tidak di tentukan.
Terkait apa yang di sampaikan HRD PT.Tiran kata Ardiansyah selalu koordinator lapangan bahwa bila mana nanti pihak perusahan tidak segera menindak lanjuti tututan kami tersebut atau justeru mengabaikan tuntutan itu, puluhan massa Aksi dari Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Lasolo Kepulauan, mengecam akan menurunkan massa dalam jumlah yang lebih besar lagi, ” tegas Korlap. (*)