KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari LM. Rajab Jinik mendukung dan mengapresiasi Pemerintan Kota (Pemkot) Kendari, khususnya Wali Kota, Sulkarnain yang telah menyiapkan gedung khusus isolasi pasien covid-19 di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Kendari.
Penyiapan gedung khusus tersebut merupakan langkah maju yang dilakukan Wali Kota Kendari, Sulkarnain. Karena dengan adanya gedung isolasi mandiri pasien covid itu sangat membantu Pemkot Kendari dalam penanganan yang menjalani pasien covid di RSUD Kota Kendari.
Selain itu, ruang isolasi Covid-19 ini memudahkn masyarakat untuk melakukan karantina ketika ada indikasi terpapar virus corona di gedung tersebut dan tidak lagi tergantung pada pemerintah provinsi. “Kita sangat mensuport dan berterima kasih kepada pemerintah kota Kendari khususnya Wali Kota Sulkarnain Kadir mempunyai terobosan yang luar biasa pengunaan anggaran dalam penanganan pandemi Covid di Kota Kendari,” kata LM Rajab Jinik. Senin, (07/12).
Anggota Fraksi Golkar ini mengatakan, Komisi III yang bermitra dengan bidang kesehatan terutama rumah sakit dan Dinas Kesehatan sangat berterima kasih dengan langkah-langkah eksekutif dalam memerangi untuk memutus penyebaran Covid di Ibu Kota Provinsi Sultra ini. “Kita di Komisi III terus mendukung langkah pemerintah kota terutama di bidang kesehatan dalam penanganan Covid-19 di Kota Kendari,” jelasnya.
Politisi Golkar ini mengatakan, dewan terus berupaya membantu pemerintah kota dalam mensosialisasikan Permenkes, Pergub dan Perwali tentang protokol kesehatan di masyarakat yang (3M) mengunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan untuk memutus penyebaran virus corona. “Kita terus mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, karena aturan dari pusat dan daerah bukan hanya korporasi tapi individu juga. Pada dasarnya kita patuh yang namanya protokol kesehatan
Gedung isolasi pasien Covid-19 dilengkapi fasilitas UGD 24 jam ruang dekontaminasi, Radiologi dilengkapi Mobile XRay, Ruang Tindakan Medis, Ruang Pemulasaran Jenazah, ICU Menampung 6 Bed, Depo Farmasi, 40 Bed Ruang Perawatan, Dilengkapi Oksigen Sentral, Exhaust Fan, Hepafilter dan Akses Wifi serta Laboratorium Biomolekuler yang Layani Pemeriksaan PCR.
Selain fasilitas yang terbilang lengkap, pemerintah kota menyiapkan pelayanan tim tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, radiografer dan tenaga kesehatan di gedung isolasi pasien Covid-19. “Ini langkah tepat yang dilakukan pak wali kota dalam penanganan kasus Covid di Kota Kendari. Kita berharap pasien Covid menurun dan kasus Covid di Kota Kendari segera pulih agar masyarakat bisa tenang beraktivitas,” tutupnya. (P2/c/hen)
