KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari Sulawesi Tenggara melaksanakan kunjungan kerja di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sodoha.
Dalam kunjungan tersebut, Komisi II menyoroti banyaknya tumpukan sampah yang berserakan di area TPI itu.
Terlihat tumpukan sampah itu mulai dari hilir pantai dermaga sampai di area lainnya. Bahkan terdapat bangkai ikan dan lain sebagainya. “Sampahnya sampai di laut. Busuk sekali, bagaimana sampahnya dibiarkan begitu saja,” ungkap Ketua Komisi II DPRD Kota, Andi Sulolipu. Senin, (18/01).
Dengan demikian, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini akan melakukan pemanggilan terhadap Dinas Kebersihan untuk mempertanyakan tidak adanya petugas kebersihan yang membersihkan TPI Sodoha. “Kita akan panggil dinas kebersihan dan pertanyakan kenapa TPI Sodoha tidak dijaga kebersihannya,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi II, Fadli Bafadal yang turun langsung melakukan kunjungan kerja. Ia menjelaskan, banyaknya sampah di bibir pantai sangat berbahaya karena berdampak pada lingkungan dan polusi. “Apalagi saat ini lagi musim hujan, pasti baunya menguap kemana-mana,” ungkapnya.
“Dan ini pasti mengganggu aktivitas masyarakat,” sambung Politisi NasDem ini.
Salah seorang pegawai TPI Sodoha yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku, jika di TPI Sodaha tidak ada petugas kebersihan seperti di pasar-pasar lainnya. “Hanya saja, setiap harinya memang selalu dibersihkan oleh petugas kebersihan, karena aktifitas TPI sendiri hingga malam hari,” tutupnya. (P2/c/hen)