Ketua Komisi III DPRD Kendari Janji Bantu Tingkatkan Ekonomi UMKM

KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Reses di Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendari, LM. Rajab Jinik berjanji bakal meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Sektor ini tambah Politikus Golkar ini harus mendapatkan serius oleh pemerintah melalui bantuan modal usaha. “Di tengah pandemi covid ini kita harus berpikir tentang pemberdayaan ekonomi dan peningkatan UMKM masyarakat,” tegasnya dihadapan konstituennya. Rabu, (24/02).

Saat ini tambah mantan aktivis ini sementara menunggu kelompok-kelompok masyarakat yang mengusulkan bantuan UMKM. “Di Kelurahan Lalolara kita akan bantu lima kelompok dalam rangka proses pemberdayaan UMKM,” paparnya.

Tak hanya itu, Rajab Jinik juga bakal menggagas wilayah di sekitar Kampus Universitas Halu Oleo (UHO) sebagai daerah yang aman dan kondusif. Upaya tersebut bertujuan agar masyarakat yang tinggal di sekitar kampus baru merasa nyaman.

Kemudian, upaya tersebut Rajab Jinik, menjadikan kampus baru sebagai percontoan daerah teraman dunia pendidikan di Sultra. “Kampus baru yang sebelumnya punya image tidak baik di mata masyarakat sebagai sarang kriminal, sarang kekacauan, kita akan ubah image ini,” tuturnya.

“Saya bermimpi dan akan kita gagas kampus baru sebagai daerah pilot project daerah teraman dunia pendidikan di Sultra. Ini cita-cita saya dan ini yang akan kita lakukan,” sambungnya.

Dia menguraikan, langkah yang akan dilakukan adalah melibatkan lurah setempat dan pihak keamanan untuk mendata masyarakat yang tinggal di wilayah ini. “Saat ini kita mulai, kita akan melibatkan semua stakeholder pemerintah wilayah lurah dan RT serta pihak keamanan untuk mendata masyarakat,” terangnya.

Di tempat yang sama, Ketua RT 10, RW 03 Kelurahan Lalolara, Mursalin menyambut baik upaya menjadikan kampus baru sebagai percontoan daerah yang aman. “Kami akan mengawal keinginan Rajab Jinik menjadikan wilayah kampus baru sebagai daerah yang aman,” ucapnya.

Sementara itu Lurah Lalolara, Burhan menambahkan terkait keamanan di wilayah kampus baru UHO membutuhkan kerja sama semua stakeholder. “Bebeberapa langkah strategis yang harus dilakukan adalah mendata seluruh penghuni asrama serta pemilik asrama. Selanjutnya melakukan sistem kemanan lingkungan yaitu membangun pos ronda,” tutupnya. (P2/c/hen)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img