Kepala BNNP Sultra, Brigjen Pol Ghiri Prawijaya : Pembentukan Relawan Anti narkoba Bagian Meminimalisir Penyalahgunaan Narkotika di Lingkup Pendidikan

KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan penguatan kepada 30 orang guru Bimbingan Konseling sebagai relawan antinarkoba di lingkungan pendidikan khususnya di tingkat SMA/SMK se-kota Kendari.

Kepala BNNP Sultra, Brigjen Pol Ghiri Prawijaya mengatakan pembentukan relawan antinarkoba sebagai bagian upaya meminimalisir penyalahgunaan narkotika khususnya di lingkup pendidikan.

“Relawan antinarkoba ini adalah mereka guru bimbingan konseling di sekolah. Mereka tugasnya nanti mengajak masyarakat atau siswa menjauhi dan tidak menggunakan narkoba, sedangkan penggiat itu bertugas memberdayakan masyarakat atau siswa,” kata Ghiri, di Kendari, Rabu.

Kata Ghiri, relawan antinarkoba yang telah dibentuk pihaknya diharapkan dapat mengajak para siswa agar menghindari narkotika sekaligus memberikan solusi bagi siswa yang terlibat menyalahgunakan narkotika.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Sultra, Harmawati, menambahkan penggiat antinarkoba berperan melalui pendidikan dengan memberdayakan siswa melalui mata pelajaran yang terintegritas, seperti Penjaskes dan Pendidikan Agama.

Menurut Harmawati, pengaruh narkotika sangat rentan di lingkungan pendidikan, dimana siswa sebagai generasi bangsa yang harus dilindungi sehingga pihaknya gencar melakukan pencegahan penyalahgunaan narkotika untuk membuat para siswa lebih produktif.

“Kita tidak bisa pungkiri bahwa semua generasi kita ada di sekolah. Jadi mereka ini kata kuncinya yang akan mengatasi siswa yang bermasalah dengan narkoba,” pungkasnya. (p/hen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img