KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Calon Bupati Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) Surunuddin Dangga mulai melakukan kampanye.
Kampanye pertama pasangan calon (Paslon) yang berakronim Suara 2020 ini di lapangan sepak bola, desa Motaha Kecamatan Angata, Kabupaten Konsel.
Dalam sambutannya, Surunuddin Dangga menyampaikan, jika masih diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk kembali memimpin Konsel, dirinya berjanji akan menjadikan desa Motaha sebagai pusat pertumbuhan.
Sebelumnya, tambah kandidat nomor 2 ini mengatakan, Puskesmas Motaha bertahun tahun sangat kumuh, namun saat dirinya menjadi Bupati, Motaha mulai ditata dan ke depan Motaha akan menjadi pusat pertumbuhan. “Coba liat sekarang, Motaha sudah mulai tumbuh, Puskesmas sudah bagus,” jelasnya. Senin, (28/09).
Ia mengaku, periode pertama masih ada kekurangan. Masih ada sekolah-sekolah yang kurang gurunya, namun, tahun 2021 akan dipenuhi. “Siap-siap putra putri Angata untuk menjadi guru di sekolah di Angata,” tegasnya.
Tak hanya itu, Puskesmas di Kecamatan Angata masih banyak anak-anak yang magang, jika masih dipercayakan untuk kembali menjadi 01 Konsel, maka dirinya akan menempatkan satu desa satu perawat. “Dan itu saya akan ambil putri putri dari sini, (Di Kecamatan Angata, red,” paparnya.
Begitupun perangkat desa dan tenaga honorer. Sudah saatnya Sumber Daya Manusia (SDM) di dorong semua, sehingga inilah yang harus dilanjutkan.
Selain itu, Paslon yang diusung lima partai besar ini menyampaikan, jika berbicara program kerja sudah banyak yang dilaksanakan. “Kalau yang lain masih rencana, luar biasa rencananya tapi belum ada bukti. Ada seseorang yang mengatakan kehebatannya, tapi jalan poros Angata ini tidak diselesaikan,” urainya.
Ia bercerita, ketika dirinya menjadi anggota DPRD Sultra, jalan Ambaipua ke rambu-rambu merupakan hasil karyanya. “Saya paksa Gubernur waktu itu, harus diperlebar jalan menuju Angata, dan alhamdulilah sudah dinikmati. Namun, sayangnya mereka tidak bisa dilanjutkan,” ungkapnya.
“Jadi jangan terlalu percaya dengan teori, harus ada bukti,” sambungnya.
Untuk itu, Surunuddin Dangga menugaskan kepada warga untuk merekrut 10 sampai 20 orang. “Setelah yakin kita kasih formulir. Kita mulai dari dalam rumah, catat Nomor Induk Kependudukannya (NIK) supaya kita cek memilih dimana dia ini. Kalau tanpa NIK jangan sampai orang konawe ikut dicatat dan setorkan,” ujarnya.
Setelah itu tambahnya, kawal mereka sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Untuk apa mendukung kita kalau tidak ikut memilih. Ini tugas bapak bapak untuk mengawal mereka, apakah kasih naik mobil atau naik ojek. Karena dia tidak memilih tidak ada gunanya,” tegasnya.
Saat ini, bapak bapak mulai komunikasi dengan anak dan istri jangan sampai istri memilih orang lain. “Kemudian tetangga kita, kalau ada saudaranya di desa lain, kita sampaikan sama tim lain. Tidak perlu kita ke sana, karena kita mau liat catatan bapak itu di TPS mana,” urainya.
“Ini cara kita dalam situasi pandemi, karena kita tidak bisa lagi mengumpul masyarakat dan melakukan kampanye besar besaran seperti dulu,” sambungnya.
Keberhasilan ini ada ditangan bapak-bapak dan masyarakat Konsel lainnya. Selama dirinya menjabat Bupati Konsel, sudah banyak menorehkan prestasi dan sudah banyak keberhasilan yang telah dicapai. “Namun saya tidak mau banyak bicara, nanti masyarakat yang menilai,” tutupnya. (P2/hen)