Kadis Kehutanan Sultra Buka Workshop Penyusunan Rencana Sub Nasional Indonesia FOLU

KENDARI,WAJAHSULTRA,COM–Kepala Dinas (Kadis) Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sahid, membuka Workshop Penyusunan Rencana Sub Nasional Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 di Hotel Claro Kendari (Kamis, 09 Maret 2023).

Hadir Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tatat Lingkungan Wilayah XXII Kendari Ditjen PKTL Dr. Pernando Sinabutar, Akademisi /Tenaga Ahli Foretika dari Institut Pertanian Bogor Dr. Tatang Tiryana, Dr. Lies Indriyani, Universitas Halu Oleo dan Dr. Ir. La Baco Sudia, Kepala Kantor BPN Sultra, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, para Kepala UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan  Prov. Sultra, para perwakilan OPD lingkup Pemprov dan Kota Kendari. Sultra,Kepala Kantor Pertanahan Kota Kendari, para perwakilan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Sultra, para tim FOLU Setditjen PKTL dan hadir juga secara virtual Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan selaku Sekretaris Tim Kerja Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 Dr. Ir. Hanif Faisol Nurofiq dan para peserta .

Kadis Kehutanan Sultra Sahid dalam sambutannya mengatakan bahwa FOLU Net Sink 2030 merupakan komitmen pemerintah Indonesia untuk menjamin tercapainya Paris Agreement (PA) dengan mendorong tercapainya target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 140 juta ton CO2e pada tahun 2030. Kita semua para pihak khusus di Provinsi Sulawesi Tenggara baik unsur pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, swasta dan seluruh komponen masyarakat, harus bahu membahu mensukseskan pencapaian komitmen tersebut.

Menurut dia, kegiatan sosialisasi ini merupakan wujud kebersamaan pemerintah pusat  dan daerah untuk penurunan emisi gas rumah kaca, yang telah ditetapkan secara  nasional yang ditindaklanjuti dengan Workshop- Workshop untuk lebih mematangkan rencana kerja Sub Nasional yang akan disusun kegiatannya.

“Pada kesempatan kali saya mengharapkan peran aktif  seluruh peserta untuk kelancaran dan keberhasilan kegaitan kita hari ini dapat menghasilkan kerangka kerja yang matang, masukan data-data informasi yang lengkap serta indentifikasi potensi peluang dan hambatan. Akan dikembangkan  menjadi sub atau rumusan  konkret dan worshop-worshop berikutnya sehingga  hasil akhir  berupa perencana kerja FOLU Net Sink 2030 sub nasional dapat tesusun dengan baik” kata Kadis Kehutanan.

Paparan Kadis Kehutanan Sultra, mengenai isu strategis terdiri dari 4 yaitu:

Pertama penetapan kawasan hutan 100% 2023 sudah di-launcing oleh Menteri LHK.

Kedua anggaran sektor kehutanan di daerah sangat rendah sehingga tidak mencukupi untuk melakukan pengawasan, perlindungan dan fasilitas terhadap kawasan hutan.

Ketiga petugas pengamanan hutan yang dimiliki Dinas Kehutanan terbatas, dan Keempat diperlukan peningkatan pencegahan hukum dan penguatan institusi dan struktur penegakan hukum agar pelanggaran-pelanggaran hukum dapat dicegah.

Selanjutnya, pada paparan dgn judul Penyusunan Rencana Kerja Sub Nasional Prov. Sultra yang disampaikan oleh Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan Wilayah XXII Kendari. Dalam paparannya menyebutkan ada 12 arahan prioritas kegiatan aksi mitigasi yaitu:

  1. Pencegahan deforestasi mineral (RO1)
  2. Pencegahan deforestasi gambut (RO2)
  3. Pencegahan degradasi konsesi (RO3)
  4. Pembangunan hutan tanaman (RO4)
  5. Penerapan pengayaan hutan alam (RO5)
  6. Penerapan RIL-C (pengurangan dampak pembalakan) (RO6)
  7. Peningkatan cadangan karbon dengan rotasi (RO7)
  8. Peningkatan cadangan karbon tanpa rotasi (RO8)
  9. Pengelolaan tata air gambut (RO9)
  10. Pelaksanaan restorasi gambut (RO10)
  11. Perlindungan areal konservasi tinggi (RO11) dan
  12. Pengelolaan mangrove (RO12). (Sp/hen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img