KENDARI,WAJAHSULTRA.COM–Mahasiswa dan pemuda yang tergabung di Jaringan Advokasi Tambang Indonesia (JATI) Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan demonstrasi, Rabu (11/5).
Aksi yang dimulai dari depan tugu religi eks MTQ menuju Polda Sultra itu menuntut PT Aneka Tambang (Antam) tbk menghentikan aktivitas pertambangan di Blok Mandiodo, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Akibat aksi itu para pengendara yang hendak melintas di jalan tersebut dipaksa putar balik oleh para massa aksi dari JATI Sultra.
Ujang Hermawan, Koordinator Presidium JATI Sultra menyatakan ada beberapa yang menjadi tuntutan kami yakni meminta Polda Sultra untuk menindak tegas perusahaan PT Antam tbk yang masih eksis melakukan aktivitas di Blok Mandiodo, Kabupaten Konut.
” Polda Sultra saat ini tidak mempunyai kuku untuk mengklirkan persoalan tersebut. Kami meminta kepada Direktur Reskrimsus untuk menegakkan apa yang kini menjadi polemik di Konsensi PT Antam tbk,” tutur Ujang.
Ia mengatakan aksi tersebut akan terus dilakukan hingga ada penegakan hukum di wilayah konsesi PT Antam Tbk.
“Aksi ini akan kami lanjutkan dari Polda Sultra menuju ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan kantor PT Antam di Kota Kendari,” katanya. (din/hen)