KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Pengurus Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (HIPTI) siap membantu pemerintah untuk mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal itu dikatakan Ketua HIPTI Sultra, Muhamad Alkobar. Menurutnya, pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memajukan para pengusaha kecil dan menengah.
Selain itu,ia menjelaskan hasil musyawarah Departemen Pengembangan dan Pemberdayaan Potensi SDM LAT Sultra. HIPTI dideklarasikan pada 20 Februari 2021 lalu. “HIPTI berada dibawah naungan DPP LAT Sultra dengan semangat kekeluargaan, persatuan dan persaudaraan. Karena HIPTI berangkat terbentuk dari rasa persaudaraan serta rasa kebersamaan samaturu antara sesama anak Tolaki, yang merupakan landasan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Tolaki, sebagai masyarakat yang terbuka dan memiliki potensi yang perlu disatukan dalam himpunan pengusaha,” katanya.
Ia menambahkan, HIPTI memiliki
generasi muda dan kader-kader potensi anak Tolaki yang bergerak di berbagai bidang usaha, seperti jasa konstruksi, investasi, pertambangan dan energi serta UMKM belum memiliki peran dalam pemanfaatan potensi daerah. “Sampai saat ini, kami anak-anak daerah belum maksimal dilibatkan dalam pemanfaatan potensi-potensi sumber daya alam yang ada. Sementara sumber daya manusia yang ada saat ini pasti mampu bersaing,” tutupnya.
Sementara, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lembaga Adat Tolaki (LAT), Masyhur Masie Abunawas, mengungkapkan, HIPTI merupakan satu wadah untuk menghimpun seluruh elemen pengusaha Tolaki yang lahir dan merasa terpanggil untuk berperan secara aktif dalam memberikan kontribusi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat di Sultra. “HIPTI kedepan diharapkan mampu mencetak para pengusaha yang bisa menciptakan lapangan kerja di Sultra. HIPTI juga diharapkan menjadi mitra pemerintah untuk membantu dalam memajukan UMKM,” paparnya.
Sementara Ketua Panitia, Sarmadan Hamid mengatakan, tujuan pendirian HIPTI untuk mewadahi kelompok-kelompok pengusaha Tolaki di seluruh penjuru nusantara, sebaagi pemberdayaan kelompok pengusaha Tolaki, untuk membangun hubungan kemitraan antara masyarakat, swasta, investor dan pemerintah. “HIPTI sebagai wadah para pengusaha Tolaki dengan landasan nilai-nilai luhur adat istiadat dan kearifan lokal masyarakat Tolaki. Ini juga untuk mendorong lapangan usaha dan lapangan kerja UMKM masyarakat Tolaki serta meningkatkan keahlian dan keterampilan generasi muda,” tutupnya. (p2/d/hen)
