KENDARI,WAJAHSULTRA.COM–Video Dewan Pembina atau pendiri Aliansi Pemuda Pelajar (AP2) Sultra, Hasanudin Kansi menyawer warga saat deklarasi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 mendatang di pantai Nambo, Kelurahan Nambo, Kecamatan Abeli yang viral di media sosial.
Bahkan Hasanudin disorot beberapa aktifis kota kendari, karena dinilai menghambur-hamburkan uang.
Saat dikonfirmasi, Hasanudin mengatakan bahwa apa yang dilakukan saat deklarasi Ganjar tidak perlu dibesar-besarkan. “Karena uang yang saya bagi-bagikan itu, tidak menggunakan uang APBD, bukan dana aspirasi, bukan dana pokir, atau uang perjalanan dinas. Itu murni uang pribadi saya,” tegasnya saat ditemui di hotel Same Kendari, Kamis, (21/07).
“Jadi teman-teman, janganmi dibesar-besarkan, sebab itu adalah uang pribadi saya,” tambahnya.
Tak hanya itu, salah seorang tokoh pemuda Sultra ini menyampaikan bahwa apa yang dilakukan merupakan bentuk apresiasi terhadap banyaknya masa yang hadir dalam deklarasi tersebut. “Itu adalah bentuk bantuan saya untuk pengganti transpor teman teman karena yang hadir bukan hanya dari dalam kota kendari tapi dari berbagai daerah di Sultra,” bebernya.
“Jujur, itu tidak ada hubungannya dengan uang negara,” sambungnya.
Lain halnya dengan Gubernur dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra beberapa waktu perlu dipertanyakan, karena mereka merupakan pejabat daerah. “Apakah mereka menggunakan uang pribadi atau uang perjalanan dinas ataupun APBD kita belum tahu. Yang jelasnya saya menggunakan uang pribadi,” tandas Hasanudin Kansi. (Andri/hen)