Gubernur Sultra Resmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum Pertama di Sultra

KENDARI,WAJAHSULTRA.COM–Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi meresmikan  Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Pertama di Provinsi Sultra di Kantor PLN ULP Wua-Wua UP3 Kendari, Senin (17/1).

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peresmian serentak Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Regional Sulawesi Maluku Papua Nusa Tenggara (Sulmapana) yang dilaksanakan di 5 Kota yakni di Kota Manado, Kendari, Ambon, Labuan Bajo, Mataram, dan Jayapura.

Dan peresmian ini merupakan bagian dalam rangka percepatan terbentuknya ekosistem kendaraan listrik dan memasyarakatkan pengunaan kendaraan listrik (electric vehicle).

Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Bupati Konawe Utara Ruksamin, General Manager (GM) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar) Awaluddin Hafid, Manager PLN UP3  Kendari Albert Safaria dan undangan lainnya.

Kegiatan peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Sultra Ali Mazi, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Bupati Konawe Utara Ruksamin dan GM PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid  dan dilanjutkan dengan melihat langsung pengisian mobil listrik melalui SPKLU tersebut.

Gubernur Sultra Ali Mazi dalam wawancaranya dengan awak media menyampaikan apresiasinya atas telah dibangunnya SPKLU pertama di Provinsi Sultra tersebut.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo, karena melalui kebijakannya mendorong pengunaan motor dan mobil listrik di Indonesia, dengan mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 55 Tahun 2019, dan saya juga sebagai Gubernur sudah menerbitkan instruksi agar Kepala Daerah dan para OPD mengunakan kendaraan listrik tersebut,”ujarnya.

Lebih lanjut Gubernur Sultra juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Direktur PT PLN dan GM PLN Sulselrabar yang begitu gigih memastikan masyarakat Sultra dalam pengunaan dan pengisian mobil dan motor listrik di Sultra.

“Jadi alhamdulillah, hari kita resmikan SPKLU ini dan mudah-mudahan ini, berkah dari Allah ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Sultra dan Indonesia,” paparnya.

Dan insya Allah, kami akan bangun SPKLU ini di seluruh Kabupaten/Kota di Sultra, dan ini sudah saya bicarakan kepada General Manager, nanti saya akan bersurat kepada Direktur Utama PLN Pusat untuk pemasangan di seluruh Kabupaten/Kota di Sultra, minimal di pusat-pusat Kota, karena kita tidak tahu Wali Kota/Bupati hari ini sudah memesan motor listrik, karena sejak tahun 2021 saya sudah menginstruksikan hal itu, dan ini sangat luar biasa bagi saya, sangat efisien untuk anggaran pemerintah.

Sementara itu, GM PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid mengatakan akan mendorong pembangunan SPKLU ini secara bertahap di Provinsi Sulawesi Tenggara dan mengharapkan dukungan semua pihak dalam rangka menjalankan Perpers No.55 Tahun 2019 tersebut.

“Kita akan lakukan secara bertahap, tadi Gubernur sudah menyampaikan bahwa Pemprov Sultra akan mendorong pengembangan pembangunan SPKLU, dan insya Allah dengan kerjasama yang baik dengan Pemprov Sultra kita akan membangun tambahan-tambahan SPKLU, insya Allah tahun ini akan kita tambah lagi, mungkin di Kota Kendari atau ditempat yang lain, Kita akan kembangkan terus sebagaimana tadi amanat dari P erpers No.55 Tahun 2019, bahwa ini harus didukung oleh semua pihak,”jelasnya.

Sambungnya lagi, terkait kapasitas listrik  bahwa kapasitas listrik kita itu lebih dari cukup dan malahan insya Allah ditahun 2023 nanti, kita akan tambah pembangkit listrik di Provinsi Sultra kira-kira 600 Mega Watt (MW) kita akan tambah untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik dan mendukung industri-industri smelter dibeberapa kawasan industri yang akan dibangun nanti.

“Untuk SPKLU yang dibangun ini berkapasitas 2 x 25 Kilo Watt, dan ini di Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat ini yang terbesar dan ini bisa mengisi serentak sebanyak 4 Kendaraan, namun karena spacenya tidak cukup, maka gantian dua-dua,”bebernya

Lanjutnya, jadi tahun ini saja, diseluruh Indonesia direncanakan akan ada tambahan 40 SPKLU dan sampai dengan tahun kemarin, termasuk yang di Kota Kendari, yang kita resmikan sudah ada 75 SPKLU se Indonesia

“Jadi nanti akan ada tambahan 4 lagi, tapi akan pelajari dulu dimana lokasinya, dan Kota Kendari insya Allah akan dapat 1 lagi,”pungkasnya.

Ditempat yang sama, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyampaikan rasa bahagia atas pembangunan SPKLU pertama di Kota Kendari tersebut dan semua ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk beralih ke mobil listrik.

“Sangat bersyukur dan berbahagia dengan penempatan SPKLU pertama di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu, ada di Kota Kendari, dan tentu juga ini beralasan karena episentrum ekonomi ada di Kota Kendari, Pusat pemerintahan juga ada di Kota Kendari,”ujarnya.

Lanjutnya, dan memang ini juga sangat mensupport nanti, perkembangan dan pertumbuhan kendaraan listrik di Sultra.

“Saya dan pak Ruksamin sudah pakai Mobil Listrik dan mudah-mudahan ini menjadi motivasi tambahan bagi masyarakat yang mau beralih dari mobil konvensional ke mobil berbasis listrik,”tutupnya.(ismar-P3/C/ hen).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img