KENDARI, WAJAHSULTRA.COM—
Tujuh Gubernur dan enam Bupati dan Wali Kota menerima penghargaan dari Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat. Pasalnya, Kepala Daerah tersebut mengalokasikan anggaran untuk memajukan dan meningkatkan olahraga.
Pemberian penghargaan tersebut dilaksanakan di salah satu hotel yang ada di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dan diberikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
Adapun kepala daerah tersebut yang mendapatkan penghargaan, yakni Gubernur Papua, Lucas Enembe, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyiah dan Gubernur Sultra Ali Mazi. Selanjutnya, Gubernur Riau, Syamsuar, Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang terkahir Gubernur Lampung, Arinal Junaidi.
Selain itu ada sembilan Bupati dan Wali Kota yang terima penghargaan, yakni Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Bupati Lampung, Selatan Nanang Ermanto, Bupati Maluku Tenggara, M Thaher Hanubun, Bupati Gresik, Fandi Ahamd Yani, Wali Kota Gorontalo, Marten A.Taha dan Bupati Mimika Eltinus Omaleng.
Menurut Ketua PWI Pusat Atal S. Depari mengatakan, tujuh gubernur dan enam bupati dan wali kota tersebut mendapat penghargaan karena berprestasi pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 lalu. “Alasan kedua adalah, anggarannya besar untuk peningkatan prestasi di bidang olahraga. Para Kepala Daerah ini tidak pelit mengalokasikan anggarannya untuk olahraga,” jelasnya, Selasa, (08/02).
Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi melalui Asisten II Pemprov Sultra, Suharno menyampaikan, sebagai salah satu penerima penghargaan turut bangga dan akan terus mengembangkan olahraga di Bumi Anoa. “Kita berharap olahraga semakin maju dan berkembang. Prestasi atlit kita di ajang internasional ditingkatkan, sehingga bisa mengangkat derajat negara kita melalui prestasi olahraga,” ungkapnya.
Sementara itu, Zainuddin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI akan terus melahirkan atlit melalui budaya olahraga. “Kita ingin meningkatkan budaya olahraga di tengah-tengah masyarakat. Harus menjadi kebiasaan hidup olahraga sehingga akan lahir talenta-talenta muda, harus dari masyarakat yang sehat bukan dari masyarakat yang kurang sehat,” tutupnya. (p2-imr/ c/hen)