BAUBAU,WAJAHSULTRA.COM–Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., memberikan sambutan pada acara Penutupan Pameran Pembangunan Pariwisata & Ekonomi Kreatif dan Napak Tilas Oputa Yi Koo 2022, di Kota Mara Baubau 28 Mei 2022.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara H. Abdurrahman Shaleh, SH., M.Si., Pj. Sekretaris Daerah Sultra Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sultra; antara lain Kepala Kepolisian Daerah Sultra Irjen. Pol. Drs. Teguh Pristiwanto, SH., Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra Raimel Jesaja, SH., MH., dan Komandan Korem 143/Halu Oleo Brigjen TNI. Yufti Senjaya, SE., M.Si.
Kepala BIN Daerah Sultra Brigjen TNI Raden Toto Oktavians, S.Sos., Kepala Badan Narkotika Nasional Sultra Brigjen Pol. Sabaruddin Ginting, Ketua Pengadilan Tinggi Sultra Dr. HAS. Pudjoharsoyo, SH., M.Hum., Komandan Pangkalan TNI AL Kendari Letkol Laut (P) Iwan Iskandar, M.Tr. Hanla,. MM., dan Komandan Pangkalan TNI AU HLO Kolonel (Pnb.) Andy F. Piccaulima, S.Sos.
Hadir pula Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara; para Pimpinan Bank se-Sultra, para Pimpinan Perguruan Tinggi se-Sultra; para Bupati/Walikota, Wakil Bupati/Wakil Walikota; serta para Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Sultra.
Anggota Forkopimda Kota Baubau, para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota; dan Pimpinan Instansi Vertikal wilayah Sultra, para pimpinan Lembaga/Organisasi Non Pemerintahan dan ormas wilayah Sultra, pelaku UMKM, dan Dr. Tasrifin Tahara, M.Si (Antropolog Unhas) salah satu tokoh penting dalam pengusulan Oputa Yi Koo sebagai Pahlawan Nasional.
Setelah melewati masa pelaksanaan “Pameran Pembangunan Pariwisata & Ekonomi Kreatif dan Napak Tilas Oputa Yi Koo 2022” selama sepekan, akhirnya sampai juga di penghujungnya. Terdapat banyak hal yang telah dicapai pada Pameran Pembangunan Pariwisata & Ekonomi Kreatif, yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi. Faktanya, kegiatan tersebut telah melaksanakan fungsi dan tujuan secara baik dan relatif ideal, terkait upaya Sosialisasi Program/Kegiatan dan Hasil Pembangunan Daerah kepada khalayak ramai terutama masyarakat di Kota Baubau dan sekitarnya. Sikap antusias dan respek dari masyarakat yang mengunjungi 80 stand pameran, serta aktifitas yang cukup ramai adalah capaian yang tidak saja mengagumkan, tapi itu bukti tidak terbantahkan bahwa kita memiliki kecintaan dan kebangaan kepada daerah ini.
Selain itu, juga telah terjadi transaksi memadai, yang efeknya telah secara nyata menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar sehingga patut diapresiasi. Tercatat bahwa nilai transaksi yang terjadi selama pameran berlangsung adalah kurang lebih 1 milyar rupiah, meskipun produk yang terjual masih didominasi oleh hasil UMKM, sedangkan jumlah pengunjung adalah sekitar 15.000 orang.
Dalam pameran ini juga dilakukan pelayanan oleh beberapa OPD seperti; Dinas Dukcapil memberikan pelayanan KK, KTP, akte kelahiran dan KIA; RS. Bahteramas melayani pemeriksaan kesehatan; Bapenda memberikan pelayanan Samsat Keliling; BKD Penyerahan SK terkait ASN; Dinas Perindag memberikan pelayanan Kemasan IKM; dan Biro Administrasi Pembangunan menyajikan pelayanan Laporan Administrasi Pembangunan.
Sementara itu, terkait pelaksanaan perlombaan dalam Napak Tilas Oputa Yi Koo 2022, penting dicatat bahwa khusus Lomba Jalan Kaki, secara rasional adalah mustahil untuk menelusuri rute yang persis sama pada ruang dan waktu seperti yang telah dilakukan oleh Oputa Yi Koo pada masa silam. Karena itulah, lomba napak tilas dilakukan lebih pada upaya menghampiri pengalaman yang pernah dilaluinya dalam perjuangan melawan kazoliman, penindasan dan ketidakadilan kaum penjajah.
“Tanpa bermaksud menghilangkan esensi dari makna perjuangan mereka yang sesungguhnya, maka penyederhaan lintasan Lomba Napak Tilas Oputa Yi Koo, diharapkan tidak mereduksi penghayatan dan pemaknaan luhur dari nilai-nilai heroisme Sultan Himayatuddin Muhammad Saydi oleh generasi kita, terlebih-lebih pada peserta yang menjalaninya,” kata Gubernur Ali Mazi.
Adapun kritik seputaran pelaksanaan lomba tersebut, menyangkut logistik yang kurang terdistribusi secara merata, karena waktu pemberangkatan yang tidak bersamaan dari peserta, maka itu tetap akan menjadi catatan penting sebagai bahan evaluasi dan untuk perbaikan pelaksanaannya di tahun-tahun mendatang. Terkait adanya berita tentang terlantarnya peserta dan larinya panitia dari tanggung jawab, tidak perlu ditanggapi secara serus dan berlebihan, karena perihal itu adalah pewartaan yang lebih menyajikan sensasi belaka, ketimbang fakta yang sebenarnya.
“Saya selaku Gubernur Sulawesi Tenggara, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia dibawah komando Pj. Sekda Prov. Sultra, yang telah bekerja keras menyiapkan dan menggelar kegiatan, terkhusus kepada Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sultra sebagai Koordinator Perhelatan Pameran Pembangunan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan kepada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Sultra, selaku Koordinator Kegiatan Napak Tilas Oputa Yi Koo 2022,” kata Gubernur Ali Mazi.
Ucapan terima kasih dan apresiasi juga sampaikan Gubernur Ali Mazi kepada segenap peserta yang telah berpartisipasi dalam Pameran Pembangunan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Oputa Yi Koo. Secara khusus Gubernur Ali Mazi mengucapkan selamat kepada pemenang Lomba Napak Tilas Oputa Yi Koo 2022, juga kepada pemenang lomba yang masih terkait dengan spirit heroisme Oputa Yi Koo.
“Penghargaan yang tinggi, layak juga disematkan kepada pemerintah Kota Baubau sebagai tuan rumah dan fasilitator pameran dan beberapa perlombaan terkait spirit Sultan Himayatuddin. Demikian pula kepada pemerintah Kabupaten Buton atas dukungannya pada penyelenggaraan Napak Tilas Oputa Yi Koo 2022,” kata Gubernur Ali Mazi lagi.
Gubernur Ali Mazi menyampaikan terima kasih kepada TNI/Polri bersama Satpol PP dan masyarakat yang telah menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya kegiatan pameran di Kota Baubau. “Alhamdulillahirrabbil alamin, Pameran Pembangunan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Napak Tilas Oputa Yi Koo 2022, secara resmi saya nyatakan ditutup. Sampai jumpa pada Event Daerah Sultra lainnya, dengan terus menggelorankan semangat bangga menjadi masyarakat Sultra, bangga membangun daerah, untuk Sultra masa depan Indonesia.”
Penghargaan
Pada kesempatan itu juga dilakukan pengumuman dan penyerahan hadiah bagi stand pameran terbaik (tingkat OPD Pemprov dan tingkat Pemerintah Kabupaten/Kota) dan Juara Napak Tilas. Untuk stand pameran tingkat OPD terbagi menjadi tiga kategori, yakni Bidang Layanan Publik, Bidang Ekonomi, dan Bidang Sosial dan Pembangunan. Kategori Bidang Layanan Publik masing-masing Juara I, II, dan III scara berturut-turut adalah Rumah Sakit Bahteramas, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, dan Dinas Penanaman Modal Daerah Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Juara Kategori Bidang Ekonomi diraih Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Juara I; Dinas Pariwisata, Juara II; dan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan, Juara III.
Adapun juara pada Kategori Bidang Sosial dan Pembangunan, masing-masing diraih Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang, Juara I); Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Juara II; dan Dinas Sumber Dsaya Air dan Bina Marga, Juara III.
Adapun stand terbaik untuk Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota masing-masing diraih oleh Kabuapten Wakatobi, Juara I; Kolaka Timur, Juara II; Konawe Utara, Juara III; Muna, Juara IV; Konawe Kepulauan, Juara V; dan Kota Baubau, Juara VI.
Adapun lomba-lomba dalam rangka Napak Tilas Oputa Yi Koo, untuk Kategori Kelompok Favorit dimenangkan oleh Kolopua Team, Kategori Yel-Yel diraih masing-masing oleh SMAN 5 Baubau, Juara I; Mapala UMB I, Juara II; dan SMAN I Kadatua, Juara III.
Sedangkan untuk Juara Umum Napak Tilas diraih oleh Tim Peres, Juara I; Tim Beloka, Juara II; dan Tim STKIP Bersama, Juara III. Kegiatan Napak Tilas ini diikuti oleh kurang lebih 300 peserta dari seluruh Indonesia. (adv)