KENDARI,WAJAHSULTRA.COM–“Sebagai Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, saya merasa bangga dan terhormat, bahwa Tari Lumense yang indah itu, telah ditarikan dengan penuh semangat, dan bergairah oleh anak-anakku sekalian mulai dari Istana Negara sampai Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyambut peserta evan internasional berikutnya yakni G20,” kata Gubernur Ali Mazi.
Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., menerima dan menyambut para Penari Lumense yang telah mengharumkan Sulawesi Tenggara di tingkat Nasional dan mewakili Indonesia di G20 di tingkat Internasional, di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Kendari 20 Agustus 2022.
Para Penari Lumense yang kita sebut sebagai Duta Kebudayaan Sulawesi Tenggara telah kembali setelah melakukan dua even nasional dan internasional. Even yang pertama, adalah giat nasional yakni even 17 Agustus 1945, sebagai penari di Istana Negara pada tahun 2022 dalam rangka memperingati ke-77 Republik Indonesia. Kedua, sebagai penari di even G20 di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, dengan jumlah penari terbanyak.
Dalam pertemuan ini, hadir Pj. Sekretaris Daerah Sultra Asrun Lio; Kepala Dinas Pariwisata Prov. Sultra, Belli Harli Tombili; Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Prov. Sultra, Fahri Yamsul; Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Prov. Sultra, Basiran Lazaidi; Kepala Dinas Perkebunan Prov. Sultra, La Haruna; Direktur Bank Sultra, Abdul Latif; Kepala Biro Adpim Prov. Sultra, Rahmat Hasan; Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bombana, Anisa Sri Prihati; para Keluarga Penari, Pelatih, Koreografer, dan Pendamping.
“Sebagai Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, saya merasa bangga dan terhormat, bahwa Tari Lumense yang indah itu, telah ditarikan dengan penuh semangat, dan bergairah oleh anak-anakku sekalian mulai dari Istana Negara sampai Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyambut peserta even internasional berikutnya yakni G20,” kata Gubernur Ali Mazi.
Gubernur Ali Mazi mengaku bangga atas terpilihnya Sulawesi Tenggara sebagai salah satu provinsi yang menampilkan tarian tradisional pada puncak perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-77 yang digelar di Istana Negara.
Disela kesibukan yang cukup padat, Gubernur Ali Mazi selalu menyempatkan diri menyambangi para penari yang telah mewakili Sulawesi Tenggara. Gubernur Ali Mazi tahu betul dan bisa merasakan kelelahan yang dihadapi para penari. Karena itu, Gubernur Ali Mazi merasa sangat perlu hadir untuk memberikan motivasi sekaligus dukungan moril bersama sejumlah pejabat di Sulawesi Tenggara yang ikut dalam rombongan.
“Harus fokus menghadapi rintangan ini sebaik-baiknya, dan dihadapan seluruh masyarakat Indonesia. Tentu tidak mudah melaksanakan tarian ini. Alhammdulullah, seluruhnya telah usai dan kita mendapat penghargaan yang tinggi dari semua pihak,” ungkap Gubernur Ali Mazi memotivasi para penari.
Sulawesi Tenggara memang diminta khusus dan menjadi salah satu daerah bersama tiga provinsi di Nusantara yang terpilih untuk menampilkan tarian tradisional di Istana Negara. Tari Lumense yang akan ditampilkan Sulawesi Tenggara yakni tarian yang berasal dari Tokotu’a, Kabaena, Kabupaten Bombana.
Empat provinsi dengan tarian adat yang akan ditampilkan dalam upacara HUT RI ke-77 di Istana Negara yaitu Tari Lumense dari Kabaena, Reog Ponorogo dari Jawa Timur, tarian asal Papua, dan tarian asal Nusa Tenggara Barat.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ali Mazi menyampaikan rasa syukur dan kebanggan akan peran Sulawesi Tenggara yang terpilih untuk mempersembahkan tarian tradisionalnya di antara banyaknya tarian di Indonesia.
“Sebagai Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara, saya patut berbangga, dari sekian banyak daerah dan tarian yang ada, kita yang terpilih. Ini tidak mudah. Alhamdulillah, Tari Lumense terpilih, kita mersembahkannya pertama kali untuk Indonesia seyela pandami,” tambah Gubernur Ali Mazi.
Gubernur Ali Mazi juga menyampaikan suka cita dan doa, karena pada Upacara HUT RI ke-77, Presiden RI, Joko Widodo, menjatuhkan pilihan mengenakan baju adat dari Sulawesi Tenggara.
Pada kesempatan itu pula, Gubernur Ali Mazi menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu berbagai kesiapan Sulawesi Tenggara agar Tarian Lumense sampai ke Istana Negara.
“Kepada Pj. Sekretaris Daerah Prov. Sultra, Kadis Pariwisata Prov. Sultra, Kadis Pariwisata Kabupten Bombana, BUMD Prov. Sultra. Terkhusus pada para pelatih, dan semua yang membantu, saya ucapkan banyak terima kasih, dan diridhoi Allah Subhana Wata’ala,” kata Gubernur Ali Mazi. (ilham/hen)