KENDARI,WAJAHSULTRA.COM–Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., memberi sambutan pada acara Rapat Koordinasi Teknis Kepala Desa se-Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2022, di Hotel Claro, Kendari, 5 Desember 2022.
Hadirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, membuat pemerintahan desa memiliki posisi sangat penting dan strategis dalam pembangunan nasional dan daerah dewasa ini dalam rangka mewujudkan kemajuan bangsa secara umum, karena diberi kewenangan besar dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan desa, yang bertumpu pada 4 aspek
utama, yaitu : peningkatan kualitas hidup; peningkatan kesejahteraan; penganggulangan kemiskinan; dan peningkatan pelayanan publik.
Berangkat dari hal-hal tersebut, maka fungsi-fungsi pemerintahan desa harus dimaksimalkan agar tujuan lahirnya undang-undang desa dapat terwujud.
Sejalan dengan arah, sasaran dan tujuan undang-undang desa, Pemerintahan Ali Mazi-Lukman Abunawas Periode 2018 – 2023, memiliki salah satu misi “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Baik Menuju “Good Village Governance”, melalui pembinaan dan fasilitasi terhadap pelaksanaan pemerintahan desa, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, menurunkan kemiskinan dan menghadirkan pelayanan publik yang prima.
“Alhamdulillah, kita bersyukur dan patut berbangga, hasil dari Program Pembinaan dan Fasilitasi yang telah kita laksanakan berhasil meningkatkan Peringkat Indeks Desa Membangun (IDM) di Provinsi Sulawesi Tenggara dari kategori Desa Tertinggal pada tahun 2018, menjadi kategori Desa Berkembang pada tahun 2022. Keberhasilan ini didukung oleh capaian selama kurung waktu 4 tahun terakhir,” kata Gubernur Ali Mazi.
Menurunnya jumlah desa sangat tertinggal dan tertinggal, dari 541 desa di tahun 2018 menjadi 7 desa sangat tertinggal pada tahun 2022.
Meningkatnya jumlah desa berkembang dan maju, dari 363 desa ditahun 2018 menjadi 597 desa ditahun 2022;
Terwujudkan desa mandiri, dari sebelumnya tidak ada pada tahun 2018 menjadi 4 desa mandiri pada tahun 2022, yaitu :
Desa Lasalimu, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton;
Desa Walando, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah;
Desa Tamboli, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka; Dan
Desa Iwoimenda, Kecamatan Iwoimenda, Kabupaten
“Saya berharap semoga di akhir masa jabatan saya selaku Gubernur Sulawesi Tenggara capaian tersebut dapat terus kita tingkatkan, sehingga tidak ada lagi desa yang berstatus tertinggal apalagi berstatus sangat tertinggal, dan semoga kedepan semakin banyak lagi desa-desa di Sulawesi Tenggara yang berstatus desa mandiri,” kata Gubernur Ali Mazi.
Dalam upaya memaksimalkan pelaksanaan pemerintahan desa, maka Gubernur Ali Mazi minta :
Jajaran pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota untuk selalu bersinergi melakukan peningkatan atau up grading kompetensi dan integritas aparatur penyelenggara pemerintah desa;
Pemerintah kabupaten harus membangun kerja sama dengan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan dalam bekerja kepada seluruh aparatur desa dan kepada masyarakat rentan miskin.
Pemerintah desa untuk selalu melakukan komunikasi, koordinasi dan bersinergi dengan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, DPRD Kabupaten/kota serta dengan stakeholder lainnya seperti dunia usaha untuk memperoleh dukungan, baik materiil maupun non materiil yang diperlukan untuk pembangunan di desa.
Pemerintah daerah harus selalu memberi apresiasi kepada kepala desa, BPD, aparat desa dan lembaga-lembaga di desa yang telah melakukan dan memberikan hasil terbaik/berprestasi dalam membangun desa seperti memberikan reward baik berupa hadiah atau pendanaan program-program inovatif di desa.
Gubernur Ali Mazi menyambut baik dan mengapresiasi terlaksananya kegiatan rapat koordinasi ini sebagai bagian dari upaya untuk menyamakan persepsi sekaligus meningkatkan koordinasi dan sinergisitas antara pemerintah provinsi, kabupaten dan desa untuk memadukan langkah dan strategi dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintahan desa menuju good village governance.
“Melalui kesempatan ini, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh bupati dan kepala desa yang desanya berhasil menjadi juara dalam Lomba Desa Tematik Tahun 2022. Semoga menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya di Sulawesi Tenggara,” ujar Gubernur Ali Mazi. (Ilham/hen)