KENDARI,WAJAHSULTRA,COM–Gubernur Ali Mazi mengajak seluruh perusahaan media massa, baik cetak, elektronik maupun dalam jaringan (daring/online) yang ada di daerah itu agar dapat memiliki andil dalam mengawal Pemilu 2024 yang jujur, adil, dan independen.
โPers sebagai pilar keempat demokrasi dalam sistem kenegaraan, memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan pemilu yang jujur, adil dan bermartabat,โ kata Gubernur Ali Mazi.
Gubernur mengatakan itu saat membuka Musyawarah Daerah III Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sultra 2023 dan Seminar Indepensi Pers dalam Pemilu 2024, bertempat di Hotel Zenith Kendari, Sabtu 11 Maret 2023.
Menurut Gubernur Ali Mazi, pemilu merupakan sebuah instrumen vital dalam kehidupan demokrasi sekaligus menjadi penentu keberlanjutan pembangunan bangsa dan negara dalam periode lima tahun ke depan sehingga harus dikawal sebaik mungkin. Gubernur Ali Mazi menyampaikan keberadaan pers yang independen, netral dan profesional mutlak dibutuhkan untuk mengawal dan mencegah terjadinya praktik yang tidak demokratis dalam pemilu.
โSaya perlu mengingatkan kepada para jurnalis televisi sebagai bagian dari keluarga besar pers, harus menjunjung tinggi kode etik dan memegang prinsip-prinsip kerja jurnalisme yang profesional, akurat dan berimbang,โ ujar Gubernur Ali Mazi.Gubernur Ali Mazi berharap agar jurnalis dalam memberikan informasi mengenai pemilu harus mampu menguji kebenaran dan keaslian informasi yang diterima sebelum disiarkan atau ditayangkan. โSelain itu, menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi secara akurat agar tidak menimbulkan kegaduhan dan konflik bagi masyarakat. Dalam hal ini jurnalis diharapkan memastikan bahwa sumber informasi yang digunakan terpercaya.โ
Gubernur Ali Mazi mengharapkan jurnalis harus menjaga independensi dari tekanan atau intervensi dari pihak manapun atau kelompok tertentu yang mencoba mempengaruhi isi pemberitaan, serta jurnalis harus memiliki integritas yang tinggi dalam menjalankan tugas-tugasnya.
โSaya menghargai dan mendukung jurnalis yang selalu menjaga independensi dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Saya percaya teman-teman selalu memberikan informasi yang akurat dan tidak memihak kepada individu ataupun kelompok tertentu tetapi semata-mata hanya berpihak kepada kepentingan masyarakat, bangsa dan negara,โ kata Gubernur Ali Mazi.
Rapat Kerja dan Menyusun Program Kerja
Sementara itu, Anggota IJTI Pusat, Wahyu Triyogo, mengatakan proses Musda III IJTI Sultra berjalan dengan lancar. Kepengurusan yang baru dibentuk bisa memberikan energi baru dan membangun semangat teman-teman organisasi sehingga roda organisasi berjalan
dengan baik dalam rangka memfasilitasi dan mewadahi para jurnalis televisi di Sulawesi Tenggara. โDengan terpilihnya dan dilantiknya pengurus baru, IJTI Sultra bisa menjadi lebih baik lagi dan seluruh wartawan bisa bersinergis untuk membesarkan organisasi tersebut.โ
Anggota IJTI Pusat, Wahyu Triyogo, berharap di tangan ketuanya yang baru, bendera IJTI Sultra bisa berkibar dan independensi dalam menjalankan tugas-tugas peliputan tetap terjaga, serta semata-mata demi kepentingan publik.
Ketua IJTI Sultra terpilih, Saharudin mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjalankan organisasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Sultra. โInsya Allah pengurusan kami ini, program kerja yang belum terlaksana periode sebelumnya, kami akan mencoba untuk menjalankan. Terutama soal advokasi atau pengembangan kapasitas jurnalis televisi di Sulawesi Tenggara.โ
Agenda ke depan, menurut Saharudin, akan menggelar Rapat Kerja (Raker) dan menyusun program program kerja yang akan dilaksanakan di periode 2023-2027.
Kegiatan Musda III IJTI Sultra diawali dengan seminar bertema โIndependensi Pers dalam Pemilu 2024โ yang dibuka langsung oleh Gubernur Ali Mazi. Sejumlah peserta dalam kegiatan itu terdari jurnalis, mahasiswa, dan pemilih pemula yang berstatus sebagai pelajar SMA/SMK.
Sedangkan pemateri yang mengisi seminar adalah dari Dewan Pers, Asep Setiawan; IJTI Pusat, Wahyu Triyogo; Akademisi Sultra, Wahyuddin S; Komisioner KPU Sultra, Muhammad Nato Alhaq; Bawaslu Sultra, Hamiruddin Uddu; dan dimoderatori oleh Nisrina Hamid.
Diketahui, IJTI Sultra terbentuk pada tahun 2017 dengan masa jabatan selama tiga tahun. Saat itu, menjadi Ketua IJTI Sultra pertama terhitung sejak tahun 2017 โ 2020. Di periode kedua, Asdar Zuula masih dipercaya kembali menahkodai IJTI Sultra periode 2020 โ 2023.
Selanjutnya, untuk kepengurusan ini, masa jabatan Ketua IJTI Sultra yang baru yakni Saharudin, bertambah setahun atau menjadi empat tahun terhitung sejak periode 2023 hingga 2027 mendatang.
Berikut daftar 17 media TV yang tergabung dalam IJTI Sultra yakni INEWS, RCTI, MNC TV, GTV, SCTV, INDOSIAR, TV ONE, TVRI, ANTV, NET TV, TRANS TV, TRANS 7, ANTARA TV, RTV, SULTRA TV, KOMPAS TV, dan BTV. (Ilham/hen)