KENDARI,WAJAH SULTRA,COM–Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, secara resmi melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Poliklinik dan Manajemen Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sultra yang berlokasi di Rumah Sakit (RS) Provinsi. Sultra Jalan Dr. Sutomo No. 29, Tobuuha, Kec. Puwatu Kota Kendari. (Minggu, 09 Juli 2023).
Hadir dalam Peletakan Batu Plh. Sekda Sultra, Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Dir. RSJ, Kadis Kominfo, Badan Kesbangpol, Ka. DPMD, Ka. BAPENDA, Ka. BPKAD, Kadis Cipta Karya, Kadis Koperasi dan UMKM, Kadis PUPR, Kadis Sosial, Kadis Ketapang, Kadis Kelautan dan Perikanan, Ka. BPSDM, Kasat Pol. PP, Kadis Kehutanan, Kadis Lingkungan Hidup, Dir. RS. Jantung, Karo Hukum, Karo Kesra, Staf Ahli Gubernur dan sejumlah pejabat eselon II Lingkup Pemprov. Sultra. Lanjut sementara itu Forkopimda dihadiri langsung oleh Danlanal Kendari dan yang mewakili Danrem 143 Halu Oloe
Direktur RS Jiwa Prov. Sultra, Putu Agustin Kusumawati, dalam laporannya mengatakan, tujuan pembangunan gedung poliklinik dan manajemen RS Jiwa Prov. Sultra ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan capaian kualitas mutu pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan kesehatan jiwa yang lebih baik. Sehingga dalam merencanakan gedung poliklinik dan manjemen RS Jiwa, perlu perancangan yang lebih baik dan matang ditinjau dari segi keamanan,
biaya, kegunaan, bentuk, arsitektural, struktural ataupun jasa yang tersedia serta mampu memberikan fasilitas dan menciptakan kenyaman dalam bekerja guna memberi pelayanan yang lebih baik, efisien dan tersentral.
Dijelaskan, dalam fungsi peruntukan Lantai Pembangunan Gedung Poliklinik dan Manajemen Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prov. Sultra antara lain: Pertama Lantai 1 dan 2 diperuntukan untuk Ruang Poliklinik, yang terdiri dari (Ruang Poliklinik Psikiatri, Ruang Poliklinik Geriatri, Ruang Poliklinik Psikologi, Ruang Medical Check Up, Ruang Poliklinik Penyakit Dalam, Ruang Poliklinik Saraf, dan lain-lain) dan Kedua Lantai 3 dan 4 diperuntukan untuk Ruang Manajemen, Laboratorium Praktek, Diklat dan Aula RSJ Prov. Sultra.
Menurut Putu, anggaran dari RSJ tersebut ±30.868.333.000, untuk dana alokasi khusus Kementerian Kesehatan Tahun 2023, dalam target pembangunnya 150 hari dimulai dari 22 Juni. Untuk desain RSJ yang tadinya bangunanya kuno dan sekarang kita bangun secara Moderen rencannya dibangun 4 lantai, tetapi tahun ini pembangunan 2 lantai dan tahun depan dilanjutkan untuk lantai 3 dan 4 lantai.
Dukungan dari Pemerintah Provinsi kami rencanakan melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) induk, perencanannya waktu itu ±900 Jt itu bantuan dari proyek ini dan pelaksanaanya serta pengawasannya dari anggaran alokasi khusus. Harapan dengan peletakan batu pertama ini adalah pembangunan manajemen RSJ bisa sesuai dengan jadwal yang sudah di tentukan supaya bisa berjalan dengan lancar. Untuk total ruang lantai 1 dan 2 kurang lebih 20 ruangan pelayanan, sehingga untuk Sumber Daya
Manusia (SDM) sudah ada Dokter Ahli Jiwa sudah 3 orang ditambah Dokter Umum, Perawat, Tenaga Kesehatan lainnya, ketika Gedung ini berfungsi kami masih bisa menggunakan tenaga yang ada, tutur Direktur RSJ Provinsi Sultra.
Sementara Gubernur Sultra Ali Mazi dalam sambutannya mnegatakan, , pembangunan sektor kesehatan merupakan salah satu fokus utama Pemprov dalam rangka mewujudkan masyarakat dan daerah Sultra yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat yang diupayakan antara lain melalui penyediaan infrastruktur dan fasilitas kesehatan yang modern, guna memenuhi kebutuhan masyarakat Sultra khususnya, terhadap pelayanan kesehatan yang lebih memadai, efektif dan efisien.
Ali Mazi menjelaskan, Pemprov. Sultra membangun Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa (RSJ PDO) Yi Koo, sebagai satu dari tiga proyek strategis Pemprov Sultra dibawah Kepemimpinan “Aman” yang insyaa Allah akan diresmikan penggunannya oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada bulan Agustus 2023 mendatang bersamaan dengan peresmian 2 (Dua) proyek strategis lainnya, yakni jalan tol kendari ke kawasan wisata pantai toronipa dan perpustakan modern Sulawesi Tenggara
Lebih jauh orang nomor satu di Sultra itu menyatakan, Selain membangun RSJ PDO, Pemprov. Sultra juga telah lama merencanakan pembangunan gedung baru RSJ Prov. Sultra mengingat kondisi sebagian besar bagunan RSJ Sultra saat ini dinilai sudah tidak lagi layak dan memadai untuk menunjang kelancaran pelaksanaan aktivitas pelayanan kesehatan dan aktivitas manajemen di RSJ Prov. Sultra pada masa-masa yang akan datang.
Menurut Gubernur, pembangunan gedung yang lebih representatif dilengkapi dengan fasilitas yang lebih memadai, diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja tenaga media dan unsur manajemen RSJ Sultra dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing secara efektif dan efisien, tetapi juga yang tidak kalah penting adalah teripta
kenyamanan bagi masyarakat penerima layanan kesehatan di RSJ Provinsi Sultra.
Sebagaimana diketahui, Rumah Sakit merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan yang sangat kompleks yang harus berkembang sesuai dengan kemajuan IPTEK. RSJ Prov. Sultra yang merupakan Organisasi Perangkat Daerah(OPD) memiliki tugas pokok yang sangat penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan khususnya kesehatan jiwa dengan upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, rehabilitasi psikososial dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat
Oleh karna itu, pembangunan Gedung Poliklinik dan manajemen pada RSJ Prov. Sultra diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan mampu mengembangkan jenis layanan kesehatan, khususnya layanan kesehatan jiwa perorangan dan masyarakat, sehingga tercapai angka harapan hidup yang lebih baik
Selanjutnya, Gubernur Sultra secara resmi meletakan batu pertama Pembangunan Gedung Poliklinik dan Manajemen RSJ Prov. Sultra dan dilanjutkan dengan peletakan batu oleh Danlanal Kendari dan Plh. Sekda dan disaksikan pejabat terkait, selesai peletakan batu dilanjutkan dengan Pemotongan Tumpeng oleh Direktur RSJ Provinsi Sultra kepada Gubernur Sultra.(win/hen)