KENDARI,WAJAHSULTRA.COM–Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., memberikan sambutan pada acara Launching Security Insiden Response Team Sulawesi Tenggara (SULTRAPROV-CSIRT), di Hotel Claro, Kendari 27 Juni 2022.
Menurut Ali Mazi, semakin tinggi kejahatan siber, maka kebutuhan terhadap perlindungan data dan informasi yang dimiliki oleh lembaga/institusi pemerintah, baik tingkat pusat maupun di daerah menjadi semakin penting, guna menghindari kebocoran atau pencurian data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Mencermati kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara terus melakukan langkah maju, adaptif dan responsif dalam hal pengamanan dan perlindungan data dan informasi yang dimiliki pemerintah daerah dari kejahatan siber, yakni membentuk Computer Security Insiden Response Team Sulawesi Tenggara atau Sultraprov-CSIRT, yang sebentar lagi akan kita luncurkan bersama,” ujar Gubernur Ali Mazi.
Turut hadir antara lain; Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Hindsa Siburian, Bupati Konawe Utara Ruksamin, Wakil Bupati Muna Bachrun, dan Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud.
Juga hadir Kepala BIN Daerah Prov. Sultra Raden Toto Oktavians, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Prov. Sultra Ridwan Badallah, Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala, dan Plt. Deputi Keamanan Ciber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Budi R. Leman.
Perwakilan Kejaksaan Tinggi, perwakilan Kepolisian Daerah, perwakilan Kepala Pengadilan Tinggi, Komandan Pangkalan TNI AL Kendari Iwan Iskandar, dan Komandan Pangkalan TNI AU HLO Andy F. Piccaulima.
Asisten I (Pemerintahan dan Kesra) Sekretaris Daerah Sultra Muh. Ilyas Abibu, Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan) Sekretaris Daerah Sultra Suharno, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Prov. Sultra Parinringi, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Sultra Putu Agustin Kusumawati, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Prov. Sultra Basiran.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sultra La Ode Kardini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Sultra Sitti Saleha, Inspektur Prov. Sultra Gusti Pasaru,
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlundungan Anak dan Keluarga Berencana Prov. Sultra Andi Tenri Rawe Silondae, dan Kepala Kesatuan bangsa dan politik Prov Sultra Masmudin.
Turut hadir Kepala Perpustakaan Daerah Prov. Sultra, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Prov. Sultra, Kepala Dinas Kehutanan Prov. Sultra, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov.Sultra, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov.Sultra, Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah Prov. Sultra, dan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Sultra.
Hadir pula Kepala Biro Pemerintahan, Kepala Biro Ekonomi, Kepala Biro Adpim, Kepala Biro Pembangunan, dan Kepala Biro BLP.
Lebih jauh Gubernur mengatakan, Sultraprov-CSIRT, merupakan salah satu perwujudan misi ketiga dari empat misi Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara Periode 2018-2023, yakni Mendorong Birokrasi Pemerintahan Provinsi yang Modern, diantaranya melalui pemanfaatan kemajuan teknologi berbasis sarana elektronik, dalam rangka Mewujudkan Sulawesi Tenggara yang Aman, Maju, Sejahtera dan Bermartabat, secara berkelanjutan.
Sultraprov-CSIRT adalah tim yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia dengan memberikan bimbingan dan dukungan penuh dalam pembetukan Sultraprov-CSIRT. Tim ini bertanggung-jawab untuk menerima, meninjau dan menanggapi laporan terkait insiden keamanan siber.
“Untuk diketahui, tugas utama dari Sultraprov-CSIRT adalah melakukan penyelidikan dan melindungi sistem dan big-data atas insiden keamanan siber yang menyerang sistem dan data yang ada pada semua organisasi perangkat daerah Provinsi Sulawesi Tenggara,” kata Gubernur Ali Mazi.
Dengan dibentuknya Tim CSIRT di provinsi sulawesi tenggara diharapkan dapat melakukan pencegahan serta memitigasi insiden keamanan siber secara terpadu, agar dapat menjamin Keamanan Data dan Informasi dalam OPD baik lingkup Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara dari resiko kebocoran atau pencurian data.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Gubernur Ali Mazi selaku pimpinan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia, yang terus mendukung pemerintah provinsi untuk memanfaatkan secara optimal teknologi informasi berbasis elektronik dalam rangka menghadirkan kemajuan penyelenggaraan pemerintahan daerah di Sulawesi Tenggara.
“Saya menginstruksikan kepada semua unsur yang ada dalam Tim Sultraprov-CSIRT agar dapat bekerja dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. Sebagai sebuah tim kerja, saudara-saudari sekalian harus saling mendukung dalam melaksanakan tugas Sultraprov-CSIRT, sehingga keberadaannya benar-benar dapat mewujudkan keamanan siber sekaligus mampu meningkatkan Keamanan Data dan Informasi Organisasi Pemerintah Daerah lingkup Provinsi maupun Kabupaten Kota di Sulawesi Tenggara,” tegas Gubernur Ali Mazi.
Seraya memohon Ridho Allah Subhanahu Wata’ala, Computer Security Insiden Response Team Sulawesi Tenggara (Sultraprov-CSIRT), dinyatakan Gubernur Ali Mazi secara resmi diluncurkan. (ilham/hen)