KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Setelah sukses mengunjungi Kantor BKPM RI, Kini rombongan Gubernur Sultra, Ali Mazi bersama pejabat terkait lingkup Pemprov Sultra, Bupati Buton, Drs La Bakry, Walikota Bau-bau, AS Tamrin, serta Sekda Kota Bau-bau, Roni Muchtar dan Kadis Dishub Sultra Ir, Hado MT menyambangi Kantor Kementerian PUPR, Jum’at (05/3/2021).
Kehadiran pejabat Sultra di bawah Komando Gubernur Ali Mazi ini adalah untuk melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono tentang penggunaan Asbuton untuk Sulawesi tahun 2021 dan pembangunan jembatan Buton-Muna yang direncanakan tahun 2022 mendatang.
Dua usulan strategis yang disampaikan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi tersebut akhirnya mendapatkan respon positif dari Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono Melalui Asisten I Pemrov Sultra, Basiran menjelaskan pembangunan jalan lewat Dana DAK 2021 di wilayah pulau Sulawesi akan menggunakan Aspal Buton.
Selain pengaspalan, Basiran juga ikut menyebutkan jadwal pembangunan
Jembatan penghubung antara Pulau Buton dan pulau Muna.
“Dua usulan strategis itu yakni Penggunaan Aspal Buton Untuk Sulawesi itu tahun 2021, sementara pembangunan jembatan Buton-Muna direncanakan tahun depan, yakni tahun 2022,” tuturnya.
Sementara itu Kadis Perhubungan Sultra Ir Hado MT yang ikut dalam rombongan gubernur mengatakan, Kemenhub juga menyetujui usulan Pemprov mengenai Relokasi Pelabuhan penyebrangan Kendari di area Bungkutoko dan Pelabuhan penyebrangan Batulo Baubau ke Waramosio.
Hal ini dimaksudkann untuk menunjang fasilitas Pelabuhan dan area container yang berada di Pelabuhan laut Murhum Baubau yang selama ini kurang memadai. “ Pengelolaan Pelabuhan Baubau akan ditawarkan ke pihak badan usaha Pelabuhan laut untuk dikelola dengan pendekatan KPBU,”jelas Hado.
Lebih jauh mantan Pjs Walikota Baubau mengatakan, Dirjen lautpun setuju pembangunan Pelabuhan Nambo Lawele dibangun untuk fasilitas pengiriman produk asbuton keluar daerah termasuk mendukung investasi ini. (hen)