Gubernur Ali Mazi Inspektur Upacara Proklamasi Kemerdekaan RI ke-76

KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., didampingi Wakil Gubernur Dr. H. Lukman Abunawas, S.H., M.Si., memimpin Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di pelataran Rumah Jabatan Gubernur Sultra.

Pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi ke-76 di pelataran Rujab Gubernur Sultra itu berlangsung khidmat dan penuh nuansa patriotisme serta nuansa kemerdekaan. Upacara tahunan bangsa Indonesia ini diselenggarakan dengan Protokol Kesehatan ketat karena suasana pandemi Covid-19. Jumlah peserta dan petugas upacara dibatasi. Upacara ini dikomandani Letda TNI-AU Prihantoro

Sebagai inspektur upacara, Gubernur Ali Mazi, didampingi Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas. Tampak sejumlah pejabat hadir, antara lain Sekda Sultra Dr. Hj. Nur Endang Abbas, SE., M.Si., Ketua DPRD Sultra H. Aburrahman Shaleh, SH., Kapolda Irjen. Pol. Drs. Yan Sultra Indrajaya, S.H., Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan S.E., M.B.A., Danlanal Kendari Kolonel (P) Andike Sri Mutia, S.Sos., Danlanud HLO Kendari Kolonel (Pnb.) Muzafar, S.Sos., M.M., serta pimpinan OPD Pemprov Sultra.

Hal yang menarik, di antara undangan yang menghadiri upacara, tampak dua putra dan putri (Almh.) Hj. Agista Ariany Ali Mazi, SE., yakni Ayla Shakira Putri dan Alvito Martciano Darmawan. Ayla mengenakan kebaya putih dipadu dengan bawahan kain batik parang kusumo, sedangkan Alvito mengenakan setelan putih yang sama dengan yang dikenakan Gubernur Ali Mazi. Dua putra-putri Gubernur Ali Mazi sengaja diajak untuk mengkhidmati arti kemerdekaan yang dirayakan di masa pandemi ini.

Tidak ada kesalahan, Para anggota Paskibraka yang bertugas mengibarkan bendera merah putih, melaksanakan tugas dengan baik dan sempurna. Gubernur Ali Mazi sangat bangga dan senang dengan keberhasilan Pasukan Pengibar Bendara.

Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia itu digelar secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

 

Untuk menjaga kekhidmatan acara dan menghormati peringatan tersebut, seluruh masyarakat telah diimbau untuk menghentikan kegiatan sejenak dan mengambil sikap sempurna pada pukul 10.17 WITA.

Masyarakat juga diimbau menghentikan semua kegiatan dan aktivitas selama tiga menit pada pukul 10 lewat 17 menit, mengambil sikap sempurna, berdiri tegak, menghormati bendera yang sedang dinaikkan dan ditandai dengan sirine Peringatan Detik-Detik Proklamasi.

Sama seperti tahun lalu, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun ini pun hanya dihadiri oleh undangan terbatas dan hanya mereka yang terlibat dalam rangkaian upacara peringatan. Hal tersebut dilakukan untuk lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat karena pandemi Covid-19. (hen)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img