Gubernur Ali Mazi Buka Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-XXIX Provinsi Sulawesi Tenggara

KENDARI,WAJAHSULTRA.COM--Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., membuka MTQ ke-XXIX Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara, di Hotel Claro, Kendari 10 Agustus 2022.

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) sebagai salah satu event keagamaan di negara kita secara historis dimulai sejak tahun 1940 hingga hari ini, telah mengalami berbagai pengembangan, yang penyelenggaraan tidak hanya dilandasi atas nilai-nilai keagamaan semata yang menjadi ruh dan semangat utama MTQ, akan tetapi juga mengandung makna dan nilai-nilai kebangsaan yang senantiasa menjunjung tinggi persatuan dalam kebhinekaan, toleransi, saling menghormati, saling menghargai dan saling menyayangi dalam perbedaan.

Semangat kebangsaan tersebut nampak dan dapat dipahami dari penggalan bait lirik mars MTQ sebagai berikut:

Gema Musabaqah Tilawatil Qur’an, pancaran Ilahi,

Cinta pada Allah, Nabi dan Negara, wajib bagi kita

Musabaqah Tilawatil Qur’an agung,

Wahyu kalam tuhan,

Pancasila sakti dasar Indonesia pujaan bangsaku

“Alhamdulillah bagi kita di Sulawesi Tenggara, pelaksanaan kegiatan MTQ menjadi bagian dari implementasi program prioritas pemerintah provinsi, khususnya Program Sulawesi Tenggara Beriman. Oleh karena itu, saya selaku Gubernur Sulawesi Tenggara senantasa mendorong dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya menyukseskan kegiatan MTQ, khususnya terkait penyediaan dan alokasi anggaran kegiatan MTQ tersebut,” kata Gubernur Ali Mazi.

Untuk itu, Gubernur Ali Mazi berharap kepada para bupati/walikota se-Sulawesi Tenggara agar memiliki komitmen yang sama dalam menempatkan kegiatan MTQ sebagai salah satu program priortias di tingkat kabupaten/kota. Gubernur Ali Mazi menyadari, setiap kita memiliki keterbatasan. Namun Gubernur Ali Mazi yakin dengan kesungguhan dan komitmen yang kuat akan terbentang jalan dan solusi untuk menutupi keterbatasan yang kita miliki, sebagaimana pesan kata bijak: “Jika Ada Kemauan yang Kuat dan Bersungguh-Sungguh, Maka Akan Terbukalah Jalan yang Akan Kita Tempuh”.

Pesan kata bijak tersebut memberi isyarat makna, bahwa janganlah keterbatasan menjadi alasan yang menghambat komitmen kita untuk melakukan hal-hal besar dan mendasar untuk kemaslahatan umat, masyarakat dan daerah serta Bangsa Indonesia yang kita cintai bersama.

“Alhamdulillah, hari ini sebagaimana kita saksikan bersama, dengan alokasi waktu persiapan yang sangat mendesak, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, mampu menyelenggarakan MTQ Provinsi Sulawesi Tenggara yang seyogianya dilaksanakan di Kabupaten Muna. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Panitia Penyelenggara dan semua pihak terkait, khususnya Kantor Wilayah Kementerian Agama dan LPTQ Provinsi Sulawesi Tenggara yang tak kenal lelah memberikan dukungan dan bekerjasama dengan baik untuk menyukseskan kegiatan MTQ ini secara bersama-sama,” sambut Gubernur Ali Mazi.

Menyongsong Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia, Gubernur Ali Mazi menyambut baik inisiatif dari panitia dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara untuk menjadikan MTQ sebagai momentum dalam memperkokoh kerukunan umat beragama, kerukunan suku dan budaya melalui Pawai Ta’aruf dan Etno Religi Karnaval, serta Deklarasi Kebangsaan untuk meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan mengusung tema : MTQ Nusantara, Merdeka Bertoleransi, Bersahabat, Bermartabat, Menyongsong 77 Tahun Indonesia Merdeka.

Melalui tema tersebut Sulawesi Tenggara berharap MTQ dapat mengantarkan kita menjadi pribadi yang mampu beradaptasi dengan segala perbedaan. Mampu meningkatkan derajat kemuliaan dengan tuntunan Al Qur’an. Serta mampu menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam mewujudkan Baldatun Thayibatun Warabbun Ghafur.

“Dengan  mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim,  seraya memohon  Ridho  Allah Subhanahu Wata’ala, MTQ ke-29 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2022, saya nyatakan secara resmi dibuka,” kata Gubernur Ali Mazi menutup sekaligus membuka acara.

Ikut hadiri dalam kesempatan ini, Menteri Agama Republik Indonesia, diwakili oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Prof. Kamaruddin Amin; Anggota DPR RI dan Anggota DPD RI asal Sultra; Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Lukman Abunawas; Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara;

Hadir pula Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulawesi Tenggara: Kapolda Sulawesi Tenggara, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Tenggara, Danrem 143 Halu Oleo,

Kabinda Sulawesi Tenggara, Kepala BNN Provinsi Sultra, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio; Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Sulawesi Tenggara; dan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, Danlanal Kendari, Danlanud Halu Oleo, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dan, hadir juga para Bupati/Walikota, Wakil Bupati/Wakil Walikota dan Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Sultra; Pimpinan Perbankan, Pimpinan Perguruan Tinggi; Ketua MUI Sultra, Pimpinan Lembaga/Ormas Islam; dan Lembaga Pendidikan Keagamaan Islam se-Sultra; Ketua dan Anggota Dewan Hakim MTQ, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Daerah; dan para Pimpinan Instansi Vertikal Lingkup Wilayah Sultra.

Melibatkan Semua Etnis

Seluruh umat beragama dan paguyuban se-Sulawesi Tenggara mendukung penuh pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-29 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara, mulai 10 hingga 16 Agustus 2022 di Kota Kendari.

“MTQ kali ini menjadi hal yang baru karena diikuti seluruh umat beragama dalam arti memberikan dukungan, termasuk paguyuban yang ada di Sulawesi Tenggara,” kata Kepala Biro Kesejahyeraan Rakyat Prov. Sultra, Yusmin, selaku Ketua Panitia MTQ Provinsi Sulawesi Tenggara, di Kendari.

Menurut Yusmin, MTQ tingkat provinsi ini, akan menjadi pilot projek Sulawesi Tenggara dan nasional karena disamping sebagai ajang prestasi yang bernilai ibadah, namun juga bernilai seni, sebab diawali dengan Pawai Ta’aruf dan Etno Religi Karnaval berupa kendaraan hias dan paguyuban dari berbagai suku budaya di Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, Ketua Umum Masyarakat Toraja Indonesia Sulawesi Tenggara Effendy Patulak, mewakili umat Kristiani, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah mengundang untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.

Ditempat yang sama, Perwakilan Kerukunan Masyarakat Bali Sulawesi Tenggara, I Gede Panca menilai, pelaksanaan MTQ kali ini merupakan hal baru, karena melibatkan semua etnis dan umat beragama, sehingga makin memperkokoh toleransi dan keberagaman.

Kegiatan MTQ ke-29 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara, berpusat di beberapa tempat, antara lain di Hotel Azizah, Masjid Raya Al Kautsar, Kantor LPMP, dan Kantor Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara. (ilham/hen)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img