Gubernur Ali Mazi Bertemu dengan Menteri Investasi dan Tenaga Ahli KSP

KENDARI,WAJAHSULTRA.COM–Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., menggelar audiensi dengan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Republik Indonesia dan Menteri Investasi Indonesia/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, di Kementerian Investasi/ BKPM, Rabu 13 April 2022.

Turut bersama Gubernur Ali Mazi, antara lain; Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Prov. Sultra Muhammad Ilyas Abibu, SE., MDM., Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Prov. Sultra Drs. Muhamad Djudul, M.Si., Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Parinringi, SE., M.Si., Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Prov. Sultra Yusmin, S.Pd., dan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Prov. Sultra Alvin Akawijaya Putra, SH.

Gubernur Ali Mazi bertemu dengan Dr. Ali Mochtar Ngabalin, M.Si., Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Republik Indonesia. Gubernur Ali Mazi dan Ali Mochtar Ngabalin membicarakan dua hal, yakni pertama, tentang Penulisan Sejarah Buton, dan bagaimana mendorong pemberdayaan pengusaha lokal atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pemanfaatan Sumber Daya Alam di Sulawesi Tenggara.

Penulisan Sejarah Buton, harus ditelaah dan dikumpulkan dari berbagai latar belakang kesejarahan yang berlaku. Historiografi Tradisional Buton adalah penulisan sejarah yang ditulis pada zaman kerajaan non Islam dan Islam di Nusantara. Historiografi tradisional pada umumnya diciptakan oleh pujangga-pujangga di kalangan kerajaan sebagai legitimasi dari raja.

Sementara itu, upaya pemerintah mendukung kemudahan berusaha bagi UMKM ditunjukkan dengan berbagai cara. Dalam memulai usaha tersebut, kemudahan yang diberikan seperti menyederhanakan prosedur perijinan melalui One Single Submission (OSS). Kemudian memberi keringanan biaya perijinan bagi pembentukan Usaha Kecil dan pembebasan biaya perijinan bagi Usaha Mikro serta dukungan pembiayaan yang terjangkau bagi Usaha Mikro dan Kecil (UMK).

Saat UMKM sudah terbentuk, dalam mengelolanya, pemerintah juga hadir memberi penyederhanaan administrasi perpajakan, insentif pajak dan kepabeanan. Selain itu, pemerintah juga menyediakan bantuan dan pendampingan hukum bagi UMK, pelatihan dan pendampingan sistem aplikasi pembukuan dan pencatatan keuangan UMK.

Peningkatan Pendapatan Masyarakat

Gubernur Ali Mazi juga menggelar pertemuan dengan Menteri Investasi Indonesia/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, SE. Kepada Menteri Bahlil Lahadalia dibicarakan dua investasi besar yakni, pengembangan investasi berkelanjutan dan berkualitas dalam rangka penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan masyarakat di Provinsi Sulawesi Tenggara, dan bagaimana menjaga kondusivitas daerah dalam mendorong pertumbuhan investasi di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Gubernur Ali Mazi mengatakan, Pememerintah Provinsi menemui Pemerintah Pusat sekaligus untuk membicarakan pengembagan Asbuton agar menjadi konsumsi Nasional hingga Internasional. Terlebih kualitas Aspal Buton memang sangat baik. Bahkan, dalam pertemuan itu terdapat beberapa poin penting yang menjadi topik perbincangan. Terutama rencana untuk menjadikan Buton sebagai Kawasan Industri Aspal Buton, yang menjadi bagian dari agenda strategis Nasional.

Sementara itu, Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan, anak-anak daerah harus menjadi milioner dengan mengelola potensi yang dimiliki daerahnya. Mereka didorong untuk dapat mengambil peran besar dalam pengembangan Aspal Buton, dengan menjadi wirausaha sektor pertambangan dan usaha turunannya.

Dalam pengembangan investasi di Pulau Sulawesi, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memberi gagasan untuk menggelar rapat koordinasi (Rakor) regional di tiga provinsi, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah dengan mengundang Kementerian ESDM, Kementerian Kehutanan, dan Kementerian PUPR. (ilham/hen)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img