GMNI Demo di Kantor Walikota, Tolak PPKM Level 3

KENDARI, WAJAHSULTRA.COMĀ — Unjukrasa para mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mendatangi Kantor Wali Kota Kendari, Kamis (29/7/2021).

Mereka menyatakan penolakan atas kebijakan perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Kota Kendari.

Ahmad Arfan Mponi, Ketua GMNI Kota Kendari dalam orasinya meminta agar Pemerintah Kota Kendari membatalkan dan mencabut kebijakan perpanjangan PPKM level 3. ā€œ Kami ingin Pemkot Kendari membatalkan kebijakan perpanjangan PPKM level 3,ā€ ujar Ahmad Arfan.

Lebih jauh ia mengatakan, pemberlakuan PPKM level tigaĀ  ini justru banyak merugikan pihak-pihak Ā utamanya bagi masyarakat kecil. Ia juga menyebut pemberlakukan ini tidak adil dan merampas hak warga negara.

ā€œ Kami juga Ā menolak adanya aturan yang mengharuskan sertifikat vaksin sebagai syarat pelayanan publik, ā€œ tegasnya.

GMNI Ā juga mendesak DPRD Kota Kendari untuk mengevaluasi kinerja rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 serta meminta kepada Wali Kota Kendari untuk transparan dalam penggunaan anggaran Covid-19.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Nahwa Umar yang menemui sejumlah pengunjuk rasa menantang para pengunjuk rasa untuk datang ke ruang isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit (RS), bila tidak percaya adanya virus corona.

ā€œJika adik ini tidak percaya adanya Covid-19, mari kita lihat dengan mata kepala sendiri di ruang ICU/isolasi RS yang tempat isolasinya pasien Covid-19,ā€ ajak Sekda menambahkan keputusan perpanjangan PPKM level 3 berdasarkan kebijakan pemerintah pusat.

Dijelaskan, bahwa pemerintah daerah diwajibkan untuk mematuhi segala anjuran pemerintah pusat melalui instruksi Kementerian Dalam Negeri. (hen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img