BUTENG, WAJAH SULTRA,COM–Pemerintah Kabupaten Bunton Tengah (Buteng) menggelar pasar murah dengan melibatkan Kadin Sulawesi Tenggara (Sultra), Kadin Baubau, Perum Bulog dan Dinas Perdagangan.
Terlihat pasar murah yang digelar itu disambut baik oleh masyarakat setempat, pasalnya meski kondisi hujan namun lokasi pelaksanaan pasar mudah sangat padat.
Ketua Umum Kadin Sultra melalui Ketua Kadin Baubau Alexander Simon mengatakan bahwa dalam penyelenggaraan pasar itu pihaknya menghadirkan beberapa pelaku UMKM dan pedagang untuk menjual kebutuhan pokok, seperti beras, telur, minyak goreng dan lain sebagainya.
“Kegiatan pasar murah sudah menjadi agenda pokok karena merupakan program Kadin Sultra Pak Anton Timbang yang telah dilakukan sejak beliau dilantik jadi Ketua Umum Kadin Sultra tahun 2021 yang dilaksanakan secara berkala,” bebernya, (21/4).
baik bekerjasama dengan pemprov maupun dengan pemda kabupaten dan kota.
“Kadin Sultra kerap mengadakan pasar murah di depan kantor Kadin Sultra untuk membatu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan dasar menjelang idul fitri,” tambahnya.
Perlu diketahui kata Alexander selama tahun 2023 ini Kadin Sultra telah mengagendakan kegiatan pasar murah di beberapa wilayah dalam rangka merespon kondisi ekonomi masyarakat akan terjadinya inflasi.
“Kami bekerja sama dengan Kabupaten dan Kota menggelar pasar murah yang sementara berlangsung yakni Kota Kendari untuk empat lokasi dan Kabulaten Buteng. Kedepannya telah direncanakan bahwa kami akan melaksanakan pasar murah di Kabupaten Kolaka Timur dan Kabupaten Bombana,” jelasnya.
Pada Launching penyaluran beras dan pasar murah Pj Bupati Buteng, Muhammad Yusuf mengucapkan terima kasih terhadap Kadin Sultra atas perhatian dan kepeduliannya kepada masyarakat Buteng.
“Momen ramadhan dan jelang idul fitri ini kebutuhan masyarakat terhadap sembako sangat tinggi sehingga dengan adanya pasar murah ini maka kebutuhan tersebut dapat terpenuhi,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi mengapresiasi Pemda dan Kadin Sultra serta BUMN yang telah bekerja sama dalam membantu menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan.
“Perhatian Kadin dan Pemda terhadap masyarakat harus kita apresiasi, karena dengan pelaksanaan pasar murah ini kebutuhan masyarakat terhadap sembako akan terpenuhi dengan harga murah,” tandasnya. (Andri/hen)
