KENDARI,WAJAHSULTRA.COM–Kali ini, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra), dr. Dewa Putu Ardika Seputra gandeng Perhimpunan Pemuda Indonesia (Peradah) Gunung Merta dalam rangka menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kabupaten Konawe.
Dewa menjelaskan bahwa dirinya melaksanakana sosialisasi di desa Puasana Ulubenua, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe bersama Peradah dalam hal menanamkan nilai-nilai pancasila kepada masyarakat.
Sehingga sosialisasi empat pilar kebangsaan ini menurutnya, sangat penting dilaksanakan agar nilai-nilai kebangsaan itu dipahami sejak dini oleh anak bangsa.
Tidak bisa dipungkiri saat ini jati diri bangsa sudah mulai tergerus akibat kurangnya masyarakat dalam memfilter arus globolisasi. “Sehingga hal ini harus kita respon cepat, agar tidak berdampak buruk bagi bangsa dan negara,” ungkapnya pada akhir pekan ini.
Untuk itu tambahnya, empat pilar kebangsaan ini harus terus digelorakan terhadap semua kalangan, mulai dari tokoh masyarakat hingga generasi muda. “Setiap masyarakat harus menyampaikan manfaat dari nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan,” paparnya.
Dengan demikian, melalui sosialisasi empat pilar kebangsaan ini, ia berharap kepada masyarakat khususnya Peradah Konsel, agar mengukuhkan dan mengimplementasikan jiwa kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme gerasi penerus bangsa, sehingga semakin mencintai dan membangun bangsa ini. “Pancasila konstitusi negara sebagai dasar negara dan pedoman hidup berbangsa dan berbegara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai wujud keberagaman masyarakat kita, dan NKRI adalah kita semua,” paparnya.
Sehingga apabila seluruh masyarakat mampu memahami dan mengaplikasikan makna yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan tersebut makanya dirinya sangat yakni bahwa negara akan semakin aman, makmur, dan sentosa. “Masyarakat indonesia terbingkai dalam NKRI dan untuk menjadi seorang nasionalis sejati kita harus mengimplementasikan empat pilar tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya. (P2/hen)