WAJAHSULTRA.COM, Kendari — Untuk mengetahui sejak dini potensi penularan virus corona atau covid-19, Imigrasi Kelas I Kendari menggelar bakti sosial dalam hal ini rapid test.
Kantor yang dipimpin Hajar Aswad menggandeng dinas kesehatan Kota Kendari dalam melaksanakan rapid test
Hajar Aswad menjelaskan, sebagai pencegaham dan penanganan penyebaran covid-19 pihaknya bersama dinas kesehatan menyelenggarakan rapid test secara gratis. “Saat ini masih 10 orang dulu, karena keterbatasan tim medis,” jelasnya. Selasa, (30/06).
“Akan tetapi, kami akan terus berupaya meningkatkan dan Insya Allah 2 Juli mendatang akan melayani 50 orang dengan durasi waktu yang berbeda,” sambungnya.
Selain itu, ia mengatakan target rapit test yang diselenggarakan sebanyak 300 orang. Namun, pihaknya akan berkoodinasi dengan pusat agar bisa memberikan tambahan kuota. “Ini sesuai dengan araha pimpinan, tetapi semoga saja ada tambahan kuota, dan kegiatan ini akan berlangsung kurang lebih satu minggu,” paparnya.
drg Rahmingrum Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari menegaskan, pihaknya siap melaksanakan rapid test. Namun, saat ini pelaksanaannya belum maksimal, karena tenaga medisnya masih ada kegiatan lain. “Insya Allah Kamis mendatang penyelenggaraan rapid test ini akan maksimal,” urainya.
Rapid test ini tambahnya, sangat berkontribusi dalam penanggulangan wabah dari Wuhan, China itu baik Kota Kendari maupun daerah daerah lain yang ada di Sultra. “Kami berharap bahwa kegiatan ini bukan hanya Imigrasi yang melakukan rapid test, tapi pemerintah maupun swasta bisa melakukan kegiatan yang sama,” ungkapnya.
Bakti sosial ini masih kata Rahmingrum, dapat menyelamatkan bangsa, khususnya masyarakat Sultra. “Mari kita bergandengan untuk untuk keselamatan kita semua,” tutupnya. (P2/hen)
