MAKASSAR, WAJAH SULTRA, COM–Mengenang 40 hari kepergian almarhum Andi Sumardi Sulaiman, kakak sekaligus pengganti orang tua, Andi Amran Sulaiman mengajak Pegawai Bapenda Provinsi Sulsel, keluarga serta sahabat bersilaturahmi dan doa bersama di Sunachi, Hotel Claro, Rabu (9/8/2023) malam.
Founder Tiran Group itu teringat bahwa hari Rabu, kemarin, tepat 40 hari kepergian Andi Sumardi yang selama ini merangkap sebagai orang tua dalam keluarga besar alm. Andi Baso Sulaiman Petta Linta-Hj. Andi Nurhadi Petta Bau.
“Saya mengajak dua sahabat almarhum, Anzho dan Huswan Husain. Kita undang sahabat almarhum, pegawai Bapengda silaturarahim di Sunachi,” kata Amran saat menyampaikan sambutan mewakili keluarga.
Anzho adalah sapaan akrab Anzhari Muin, pendiri Anzho Group dan Huswan Husain adalah partner bisnis yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) Apersi Sulsel, sekaligus besan.
“Semua sahabat beliau dan pegawai Bapenda jangan putus komunikasi dengan kami. Saya pengganti almarhum, jadi saya sahabatnya sekarang,” ungkap Amran Sulaiman di depan Pj Kadis Bapenda, Reza dan pegawai Bapenda lainnya.
Amran lalu menyampaikan pesan supaya bisa menjadi atasan yang baik. Kalau iingin menjadi atasan yang baik, terlebih dahulu harus bisa menjadi bawahan yang baik pula. “Mungkin ada pelatihan atau dibuatkan pelatihan seperti itu,” katanya.
Ke depan owner Tiran Group itu akan lebih banyak melakukan kerja-kerja sosial bersama AAS Foundation dan AAS Community yang akan diresmikan Kamis, 3 Agustus 2023, bersamaan dengan ground breaking pembangunan masjid di kawasan di belakang Kodam XIV Hasanuddin.
Masjid yang dibangun berkapasitas 20.000 jemaah, yang akan menjadi pusat pendidikan, hafidz Alquran, pembentukan karakter, tapi religius, entrepeneurship dan pengembangan budaya. “Juga akan dibangun perguruan tinggi bertaraf internasional,” kata Amran.
Luas lahan yang digunakan sekira 30 hektar dan rancangan masjid sudah ada. Lokasi ini biasa disebut kawasan Empang di Panaikang, Kecamatan Panakukang.
“Kita akan bergerak menyebar kebaikan,” kata Amran.
Pertama, katanya, kita menjangkau seluruh Sulsel, lalu Sulawesi, dan Indonesia Timur. Setelah 5 – 10 tahun bisa menjangkau seluruh nusantara.
“Mimpi terbesar ke depan manakala saya bisa bermanfaat dan ketika hadir di suatu tempat bisa membuat orang tersenyum,” kata Amran.
Kepergian Andi Sudirman Sulaiman
Andi Sudirman Sulaiman, Kadis Bapenda Sulsel berpulang ke Rahtullah tepat pada malam hari raya idul Adha 1444 H.
Kepergiannya pada Rabu (28/6) malam sungguh tak dinyana karena sejak pagi hingga jelang magrib Andi Sumardi masih beraktivitas seperti biasa.
Pagi hingga menjelang siang almarhum masih berkumpul dan bercengkrama dengan Andi Amran Sulaiman serta beberapa pengurus pusat IKA Unhas.
“Kami masih berkumpul pada pagi di Hotel Pantai Gapura lalu lanjut makan bubur dan aneka kue di cafe Mama,” kata Amran Sulaiman saat menyampaikan ucapan terimakasih di pemakaman.
Saat melepas almarhum, ketua Umum IKA Unhas tak dapat membendung kesedihannya.
“Dia mendatangi adik-adiknya memohon maaf dan sebelum magrib masih sempat memberi makan sapi kurban yang akan disembelih,” ujar Amran Sulaiman.
Mendengar cerita Andi Amran, para pengantar tak kuasa menahan air mata mengenang Andi Sumardi Sulaiman yang kepergiannya begitu cepat.
Sebagai adik yang telah meraih sukse karena bimbingan almarhum Andi Sudirman, mantan menteri Pertanian RI 2014-2019 itu kini mengambilalih tugas Andi Sumardi sebagai orang tua dalam keluarga.
Selain dihadiri pegawai Bapenda Sulsel, juga tampak sejumlah sahabat almarhum dari Pemprov Sulsel, mitra, saudara/keluarga dan pengurus pusat IKA Unhas. (**)