MUNA,WAJAHSULTRA.COM – Seorang warga jalan Lumba-Lumba kelurahan Laiworu kecamatan Batalaiworu kabupaten Muna, Fatur Hadiyatullah (15) ditemukan tewas tergantung di bawah pohon mangga tepatnya di halaman penjemuran Gudang Jambu Mente jalan Lumba-Lumba Kelurahan Laiworu, Senin (3/5)
Keluarga korban Nasrullah (34) mengatakan, jasad keponakannya tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang mencari daun pisang di tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin (3/5) sekira pukul 7.00 Wita. “Almarhum hilang sejak Sabtu (1/5). Saya juga sudah melapor ke kantor polisi dan membagi informasi pencarian di media sosial (Medsos) Fecebook dan WhatsApp,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca
Saat hilang, Nasrullah bersama kerabatnya terus menghubungi nomor Handphone korban. “Nomornya aktif tapi tidak diangkat. Saya juga sempat masuk kesini mencarinya, tapi hanya di lokasi penjemuran jambu mente tepatnya di belakang rumahnya,” ucapnya
Dia juga sudah membaca catatan Fatur di story Whats App yang bertuliskan permintaan maaf “Halo semuanya saya cuma mau minta maaf. Saya mungkin punya salah sama kalian semua tapi saya tidak tahu, saya cuma mau minta maaf saja tapi kalau kalian tidak mau maafkan tidak apa-apa. Sekali lagi saya minta maaf”. Dia masih kelas 1 di SMAN 1 Raha. Mamanya sudah lama meninggal. Dia tinggal bersama neneknya,” ucapnya
Sementera itu, Kapolres Muna AKBP Debby Asri Nugroho, Melalui Kasat Reskrim IPTU Hamka mengatakan, saat ini tim Identifikasi Polres Muna tengah melakukan pemeriksan terhadap jasad pria remaja tersebut guna mencocokkan apakah jasad tersebut merupakan seorang anak remaja pria yang sebelumnya dilaporkan hilang.
“Saat ini kami tengah melakukan identifikasi agar identitas mayat itu bisa diketahui apa kah cocok dengan anak yang dilaporkan hilang atau tidak dan mengetahui apakah korban meninggal karena gantung diri atau di bunuh,” pungkasnya.
Untuk di ketahui, berdasarkan pantauan koran ini, jasat pria remaja tersebut tewas tergantung menggunakan tali tambang yang terikat di pohon mangga. Kondisi tubuh korban membengkak, berbau busuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya. Korban menggunakan baju bergambar Popeye dan celana olahraga SMPN 2 Raha. (m1/c/hen)
