KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Untuk memenangkan kader partai yang bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan 9 Desember 2020 mendatang, maka Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat, Muh Endang meminta doa dan dukungan seluruh kader partai.
Hal itu ia sampaikan saat menggelar konsolidasi partai pemenangan Pilkada yang dilaksakan di salah satu hotel yang ada di Kota Kendari dan dihadiri Pengurus DPP Demokrat dan seluruh kader partai yang ada di Sultra.
Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra ini menyampaikan, jika mengaku sebagai kader, maka partai menunggu dan membutuhkan kontribusinya. Karena biar bagaimana pun, jika memenangkan 7 Daerah Sultra yang menggelar Pilkada maka Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono akan terbuka lebar untuk menjadi Presiden Indonesia. “Kita semua mempunyai cita-cita yang sama yakni menjadikan Ketua Umum Demokrat sebagai Presiden Republik Indonesia,” tegasnya. Selasa, (17/11) sore.
Tak hanya itu, Muh Endang berharap pada Pemilihan Gubernur yang akan dilaksanakan 2023 atau menunggu regulasi, maka kader-kader partai harus bisa tampil atau bertarung.
Namun, menyukseskan Pilkada ini sangat penting. Dan tentu dirinya bahkan partai berharap untuk memenangkan Pilkada. Tak hanya itu, ia juga berharap seluruh kader dapat berkontribusi, terutama untuk kebesaran partai dan untuk kemenangan kader yang bertarung di Pilkada mendatang. “Lagi-lagi saya minta doa dan dukungan dari ibu bapak sekalian karena sekali lagi, jika kita memenangkan Pilkada, maka Ketua Umum Partai semakin muda jalannya untuk menuju 01 Indonesia,” tegasnya.
Untuk itu, ia meminta semua kader Demokrat harus mempunyai niat baik untuk memperjuangkan kader-kader partai yang lagi berlaga di Pilkada Sultra sehingga partai ini kembali berjaya sebagaimana di masa sebelumnya.
Sementara itu, pengurus DPP Demokrat yang juga sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemenangan Pilkada Sulawesi dan Maluku, Andi Nurpati menjelaskan, Partai mewajibkan semua kadernya untuk turut membantu memenangkan pasangan calon yang diusung Partai Demokrat dalam Pilkada serentak 2020 di tujuh daerah di Sultra. “Bagi yang tidak ada Pilkada di wilayahnya, wajib membantu di wilayah-wilayah yang bapak dan Ibu punya teman, keluarga, relasi agar dihubungi untuk memilih calon yang diusung oleh Partai Demokrat,” tegasnya.
Tak hanya itu, mantan Komisioner KPU RI ini menekankan kepada seluruh fraksi Partai untuk terjun ke lapangan dalam hal membantu calon yang diusung Partai Demokrat, minimal kepada konstituen mereka. “Sebagai kader Partai Demokrat, apalagi sebagai fraksi DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten, kemudian pimpinan hingga ke tingkat ranting, kader Demokrat harus tegak lurus, wajib taat pada kebijakan dan keputusan DPP Partai Demokrat,” paparnya.
Bagi kader yang tidak melaksanakan perintah kata Andi Nurpati, DPP Partai Demokrat tidak akan segan-segan memberikan sanksi berat berupa pemecatan hingga pergantian antar waktu (PAW) bagi anggota legislatif. “Untuk itu, kami akan terus memantau pergerakan kader dalam memenangkan pasangan calon yang diusung,” bebernya.
Selain itu, Wanita Kelahiran Kabupaten Wajo ini meminta seluruh kader Partai Demokrat di Sultra agar memanfaatkan sisa waktu pelaksanaan Pilkada serentak. Seluruh kader Partai Demokrat di Sultra harus bersatu, bangkit dan bekerja bersama-sama memenangkan pasangan calon yang diusung Partai Demokrat di tujuh daerah. “Ayo kita bersama, bersatu, bangkit dan menangkan calon-calon yang diusung Partai Demokrat,” tutupnya. (P2/d/hen)Untuk memenangkan kader partai yang bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan 9 Desember 2020 mendatang, maka Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat, Muh Endang meminta doa dan dukungan seluruh kader partai.
Hal itu ia sampaikan saat menggelar konsolidasi partai pemenangan Pilkada yang dilaksakan di salah satu hotel yang ada di Kota Kendari dan dihadiri Pengurus DPP Demokrat dan seluruh kader partai yang ada di Sultra.
Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra ini menyampaikan, jika mengaku sebagai kader, maka partai menunggu dan membutuhkan kontribusinya. Karena biar bagaimana pun, jika memenangkan 7 Daerah Sultra yang menggelar Pilkada maka Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono akan terbuka lebar untuk menjadi Presiden Indonesia. “Kita semua mempunyai cita-cita yang sama yakni menjadikan Ketua Umum Demokrat sebagai Presiden Republik Indonesia,” tegasnya. Selasa, (17/11) sore.
Tak hanya itu, Muh Endang berharap pada Pemilihan Gubernur yang akan dilaksanakan 2023 atau menunggu regulasi, maka kader-kader partai harus bisa tampil atau bertarung.
Namun, menyukseskan Pilkada ini sangat penting. Dan tentu dirinya bahkan partai berharap untuk memenangkan Pilkada. Tak hanya itu, ia juga berharap seluruh kader dapat berkontribusi, terutama untuk kebesaran partai dan untuk kemenangan kader yang bertarung di Pilkada mendatang. “Lagi-lagi saya minta doa dan dukungan dari ibu bapak sekalian karena sekali lagi, jika kita memenangkan Pilkada, maka Ketua Umum Partai semakin muda jalannya untuk menuju 01 Indonesia,” tegasnya.
Untuk itu, ia meminta semua kader Demokrat harus mempunyai niat baik untuk memperjuangkan kader-kader partai yang lagi berlaga di Pilkada Sultra sehingga partai ini kembali berjaya sebagaimana di masa sebelumnya.
Sementara itu, pengurus DPP Demokrat yang juga sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemenangan Pilkada Sulawesi dan Maluku, Andi Nurpati menjelaskan, Partai mewajibkan semua kadernya untuk turut membantu memenangkan pasangan calon yang diusung Partai Demokrat dalam Pilkada serentak 2020 di tujuh daerah di Sultra. “Bagi yang tidak ada Pilkada di wilayahnya, wajib membantu di wilayah-wilayah yang bapak dan Ibu punya teman, keluarga, relasi agar dihubungi untuk memilih calon yang diusung oleh Partai Demokrat,” tegasnya.
Tak hanya itu, mantan Komisioner KPU RI ini menekankan kepada seluruh fraksi Partai untuk terjun ke lapangan dalam hal membantu calon yang diusung Partai Demokrat, minimal kepada konstituen mereka. “Sebagai kader Partai Demokrat, apalagi sebagai fraksi DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten, kemudian pimpinan hingga ke tingkat ranting, kader Demokrat harus tegak lurus, wajib taat pada kebijakan dan keputusan DPP Partai Demokrat,” paparnya.
Bagi kader yang tidak melaksanakan perintah kata Andi Nurpati, DPP Partai Demokrat tidak akan segan-segan memberikan sanksi berat berupa pemecatan hingga pergantian antar waktu (PAW) bagi anggota legislatif. “Untuk itu, kami akan terus memantau pergerakan kader dalam memenangkan pasangan calon yang diusung,” bebernya.
Selain itu, Wanita Kelahiran Kabupaten Wajo ini meminta seluruh kader Partai Demokrat di Sultra agar memanfaatkan sisa waktu pelaksanaan Pilkada serentak. Seluruh kader Partai Demokrat di Sultra harus bersatu, bangkit dan bekerja bersama-sama memenangkan pasangan calon yang diusung Partai Demokrat di tujuh daerah. “Ayo kita bersama, bersatu, bangkit dan menangkan calon-calon yang diusung Partai Demokrat,” tutupnya. (P2/d/hen)