Dugaan Korupsi, LEPPHAM Konsel Desak Kejari Panggil Kades Benua Utama

KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Lembaga Pemersatu dan Perlindungan Hak Asasi Manusia (LEPPHAM) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), meminta dan mendesak Pemda setempat dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Konsel, segera memanggil oknum Kepala Desa (Kades) Benua Utama terkait dugaan penyalah gunaan anggaran tahun 2020, Rabu (6/1).

Disampaikan Korlap LEPPHAM, Purnomo, dalam orasinya didepan kantor Kejari Konsel, dugaan penyalahgunaan anggaran dimaksud yakni bersumber dari Dana Desa (DD) Benua Utama Kecamatan Benua.

“Diantaranya pembangunan PAUD dengan anggaran kurang lebih Rp 330 juta diduga mark up, selanjutnya makanan tambahan berkisar Rp 30 juta dan pembangunan jamban dengan anggaran Rp 13 juta lebih diduga fiktif,” bebrnya.

Serta lanjut dia, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang hanya dibayarkan bulan Oktober, dan masih dua bulan lagi yang belum disalurkan tahun anggaran 2020, kemudian ada pemotongan gaji guru mengaji sebanyak Rp 50 ribu.

“Kami menilai Kades Benua Utama, sengaja mempermainkan DD secara terstruktur dan sistematis, olehnya itu dengan tegas kami monta pemerintah yang berkompeten tetap konsisten dalam menjalankan roda pemerintahannya dalam menangani praktek korupsi. Tentunya segera ditindak lanjuti masalah tersebut,” pintanya dengan tegas.

Ditambahkan Purnomo, terkait masalah tersebut LEPPHAM Konsel meminta Bupati Konsel segera memanggil oknun Kades dimaksud untuk melakukan hearing, mendesak Inspektorat untuk menurunkan audit agar kinerja Kades segera di evaluasi tentunya didampingi lembaga LEPPHAM.

“Kami juga meminta Kejari Konsel untuk menetapkan dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi oknum Kades Benua Utama, jika tuntutan kami tidak diindahkan akan ada aksi selanjutnya dengan massa yang lebih besar,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kejari Konsel Apriliana Purba melalui Kepala Seksi Barang Bukti (BB), Sapri Abdul Muin mengungkapkan, pihaknya merespon atas aduan sejumlah masyarskat tersebut. Namun pihaknya masih akan menelaah persolan yang diduga dilakukan oleh oknum Kades itu.

“Terkait laporan dan aduan masyarakat Desa Benua Utama kami sudah terima. Bahkan tadi sudah ada intruksi dari pimpimpinan untuk ditindaklanjuti dan ditelaah pokok perkaranya,” katanya.( K5/c/hen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img