Dua Pembalap Motor Telah Dimediasi, Supriadi: Kita Akan Bina Lagi

KENDARI,WAJAHSULTRA.COM–Dua atlet pembalap motor yang bertikai dalam Kejuaran Daerah (Kejurda) Road Race yang diselenggarakan di Kabupaten Kolaka telah dimediasi.

Hal itu diungkapkan Ketua Bidang Hukum IMI Sultra, Supriadi. Dijelaskannya bahwa kedua pembalap tersebut saat ini telah dilakukan mediasi, agar kedua belah pihak berdamai. “Memang dilaporkan, tapi itu sifatnya delik aduan. Namun, perlu diketahui perselisihan sesama pembalap itu merupakan hal biasa yang terjadi di setiap perlombaan, karena kadang-kadang di awali baku senggol baku siku dan lain sebagainya, tapi setelah kegiatan kita bersatu,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui teleponnya, Selasa, (14/06).

Mediasi itu dilakukan tambahnya agar kedua pembalap ini bisa bersinergi dalam persiapan pertandingan dalam Pekan Olahraga  Nasional (PON) ke depan sehingga bisa kompak dalam rangka mewakili Sultra. “Insya Allah dua keluarga ini tidak ada salah paham. Pada dasarnya akan diselesaikan secara kekeluargaan,” bebernya

Jangan karena perbedaan pendapat kedua atlet ini terhambat tujuan mereka di PON mendatang. “Sehingga kedua belah pihak ini kita damaikan, karena mereka ini merupakan atlet pembalap motor yang menjadi andalan Sultra. Insya  Allah tidak berlanjut ke proses hukum,” paparnya.

Untuk itu, masih kata Supriadi dengan kejadian ini maka pihaknya akan lebih membina atlet lagi supaya lebih profesional. Bukan hanya skil tetapi etika dan lain sebagainya. “Karena ketika hal ini didengar orang luar maka maka kesannya tidak bagus,” urainya.

Pada prinsipnya, dari IMI Sultra tetap lebih melakukan pembinaan kepada pembalap motor agar dalam iven yang diselenggarakan pembalap tidak ada yang bertikai. “Pastinya kita akan terus membina, sehingga tidak akan terjadi lagi pertikaian antar pembalap,” tutupnya. (Andri/hen)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img