Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari meminta kinerja perusahaan daerah (Perusda) untuk meningkatkan kinerjanya dalam menyongsong tahun 2021 ini terutama pelayanan terhadap masyarakat.
Dua perusahaan daerah tersebut, yakni Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kota Kendari dan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Kendari.
Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Andi Sulolipu mengatakan, kedua Perusda tersebut harus meningkatkan pelayanannya, agar masyarakat tidak ada yang mengeluh. “Pada dasarnya tahun 2021 ini kedua perusahaan tersebut harus ditingkatkan,” tegasnya saat ditemui di ruang kerjanya. Rabu, (20/01).
Politisi PDIP ini menambahkan, PDAM harus melakukan kajian terkait kekurangan pompa air dan segera di masukkan ke dewan terkhusus di Komisi II sehingga kedepan PDAM lebih humanis dan profesional dalam pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota Kendari
Selain itu, pria yang digadang-gadang akan maju di Pilwali mendatang menyampaikan agar PD Pasar mengoptimalkan pasar-pasar yang ada di Kota Kendari. “Pasar yang belum optimal segera di ditingkatkan pelayanannya dan pasar yang sudah berfungsi secara baik akan di dukung oleh Komisi II untuk ditingkatkan lagi pelayanannya,” paparnya.
“Kita harapkan pada tahun ini kinerja dua perusahaan ini lebih baik dan antinya kinerja mereka kita ukur dengan cara kajian yang signifikan. Kita minta mereka hasil analisa perusahaan, karena dalam perusahaan itu harus ada analisa kedepanya tentang tantangan, peluang dan harapan,” sambungnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Anoa Kendari, Darmin menjelaskan, di tahun sebelumnya operasional pengolahan air bersih yang berada di wailayah Kabupaten Konawe keterbatasan pompa air. “Kendala yang kami dihadapi dalam
mendistribusikan air bersih kurangnya mesin pompa air bersih yang dimiliki PDAM hanya dua yunit di tahun sebelumnya,” jelasnya.
Kemudian, Direktur PD Pasar Kota Kendari, Asnar menjelaskan, pencapaian kinerja PD pasar pada tahun 2020 kemarin terkait pengelolaan pasar dan pendapatan asli daerah (PAD) sektor pasar menghadapi kendala. “Kendala yang kami hadapi adanya beberapa pasar yang belum maksimal pengelolaan dan juga adanya beberapa pasar yang memerlukan penambahan fasilitas umum untuk bisa meningkatkan PAD Kota Kendari,” tutupnya. (P2/c/hen)