KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Dituding menjual lahan warga kepada investor, calon Bupati Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra), Surunuddin Dangga langsung menepisnya.
Calon Bupati Petahana itu mengaku, dirinya selama menjabat sebagai Bupati Konsel dengan masa jabatan 2016-2021 tidak pernah menjual lahan warga kepada investor.
Bahkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati yang berakronim Suara itu mengaku, tidak pernah mengeluarkan izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Hak Guna Usaha (HGU).
Perlu diketahui, tambah Surunuddin Dangga, IUP dan HGU rata-rata diterbitkan tahun 2013 dan 2014. Dan waktu itu dirinya belum menjabat sebagai Bupati. “Itu merupakan salah satu cara kandidat lain untuk menjatuhkan saya, namun masyarakat harus mengetahui, bahwa saya tidak pernah menerbitkan IUP dan HGU,” tegasnya saat mengukuhkan tim dan relawannya di Kecamatan Lainea, Konsel. Sabtu, (10/10).
“Yang ada saya hanya menyelesaikan masalah-masalah yang ditimbulkan akibat penerbitan IUP atau HGU tersebut,” sambungnya.
Selain itu, sebagai calon petahana yang kembali maju di Pilkada 2020 ini, dirinya mengakui kandidat lain terus menyerang apa yang menjadi kekurangannya selama menjadi bupati.
Kekurangan itu, kemudian didistribusikan dan digaungkan di tengah masyarakat luas, untuk menjatuhkan dirinya di mata masyarakat. “Banyak isu-isu yang mereka framing, mulai dari pinjaman dan honor aparat. Padahal dua isu itu akan terselesaikan akhir tahun ini. Dan tentu masih banyak isu yang kandidat lain gaungkan,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya meminta kepada masyarakat Konsel, untuk cerdas dan teliti dalam mencerna apa yang disampaikan oleh kandidat lain. “Masyarakat harus cerdas melihat, mana yang sudah berbuat, dan mana yang baru menghayal,” tutupnya. (P2/hen)