KENDARI,WAJAHSULTRA.COM–Pergantian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), La Saemuna kian memanas. Pasalnya, Saemuna mengaku belum menerima surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura.
Untuk itu, Saemuna akan mempertanyakan atau mengadu di DPP Partai besutan Osman Sapta Odang (OSO) atas pergantian dirinya sebagai Ketua DPRD Muna.
Saat dikonfirmasi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Sultra, Wa Ode Nurhayati mempersilahkan La Saemuna untuk mempertanyakan hal itu ke DPP. “Silahkan, namun keputusan partai sudah final,” jelasnya melalui pesan whatsappnya, Kamis, (24/02).
Selain itu, Wa Ode Nurhayati atau akrab disapa WON itu menjelaskan bahwa pergantian tersebut sudah pernah dilaksanakan rapat antara DPD dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC), harusnya La Saemuna sudah mengetahui pergantian kursi Ketua DPRD Muna.
Dalam rapat tersebut tambah WON, Saemuna mengajukan dua pertanyaan, pertama tidak diganti sebagai Ketua DPRD Muna. Kedua, tidak dipecat sebagai anggota DPRD Muna. “Dengan santun saya menjawab, poin dua yang saya jawab iya,” jelasnya.
“Poin satu tidak bisa, karena sudah diajukan ke DPP dan itu sudah akan menjadi keputusan partai,” sambungnya.
Sebagai tambahan informasi DPP Partai Hanura sudah mengeluarkan rekomendasi untuk pergantian kursi Ketua DPRD Muna. Sebelumnya dijabat La Saemuna dan digantikan Irwan yang merupakan Ketua DPC Hanura Muna dan juga sebagai Ketua Komisi III DPRD Muna. (p2/c/hen)