Demo di Bapenda Sultra, Mahasiswa Dikeroyok Pol PP

KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam persatuan Mahasiswa Bumi  Anoa Menggugat menggelar aksi demonstrasi di Kantor Badan Pendapat Daerah (Bapenda) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dalam aksi tersebut, tiba-tiba beberapa Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) yang berjaga di kantor itu mengeroyok para mahasiswa yang melakukan unjuk rasa.

Sesuai Pantauan Sultra Pos, Pol PP tampak melayangkan pukulan ke arah mahasiswa yang sedang duduk.

Salah seorang korban pengeroyokan, Awal mengatakan, insiden itu terjadi saat dirinya mendampingi rekannya bertemu Kepala Bapenda Sultra, Yusuf Mundu di lobbi kantor untuk berdiskusi.

Namun, dalam diskusi itu terjadi perdebatan yang memicu pertengkaran. “Kami diizinkan masuk untuk berdiskusi, tapi salah seorang oknum Pol PP mengeluarkan kata kata kasar kepada kami, saat itu kami dikepung dan dipukul beramai ramai,” ungkapnya. Selasa, (08/09).

Atas pengeroyokan itu, tambahnya, dirinya akan melaporkannya ke Polda Sultra. Ia juga mempunyai bukti video rekaman saat beberapa anggota Pol PP melakukan pengroyokan.

Massa melakukan aksi demonstrasi di Bappenda lanjut Awal, untuk menuntut keterbukaan terkait bunga Deposito Pemprov Sultra dari deposito berjangka dengan total anggaran Rp 205 miliyar.

Menurutnya, bunga deposito Pemprov Sultra yang dilaporkan pada tahun 2018 sebesar Rp 13,02 miliar. Jumlah itu dinilai berbeda dengan totalnya. “Jumlah selisih bunga deposito sebesar 5 persen yang tidak diketahui hingga kini,” tutupnya. (P2/hen)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img