Bupati Konawe: Jangan Takut Divaksin • Pemkab Konawe Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

KONAWE.WAJAHSULTRA.COM–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe melaksanakan kegiatan vaksinasi pertama untuk usia 6-11 tahun yang diadakan SD Negeri 1 Unaaha, Selasa (25/01/2022).

Dalam kegiatan vaksinasi ini turut dihadiri oleh Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa ( KSK), Kapolres AKBP Wasis SantosaSantoso SIK, Kadis Kesehatan serta Kadis Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Konawe.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) berpesan kepada masyarakat terutama orang tua siswa agar tidak mudah percaya Informasi mengenai bahaya vaksin, dan ikut mendukung program dari pemerintah pusat.

“Demi mendukung program vaksinasi pemerintah pusat, masyarakat tolong jangan mudah percaya dengan informasi di luar tentang bahaya yang ditimbulkan oleh vaksin anak ini,” katanya, saat menghadiri launcing vaksin anak 6-11 di SDN 1 Unaaha (25/01/2022).

Lanjut pihaknya menyampaikan kepada masyarakat bahwa negara pasti memikirkan yang terbaik untuk menjaga dan melindungi seluruh masyarakat dan anak-anak bangsa dari penularan virus corona.

Pihaknya mengungkapkan bahwa kalau ada oknum yang menyebarkan informasi hoax tentang bahaya vaksinasi, maka jika perlu itu ditangkap saja karena bisa membuat gaduh proses vaksinasi anak ini.

Ia menjelaskan bahwa, kegiatan vaksinasi ini adalah hal yang yang biasa karena sudah pernah diikuti semua elemen masyarakat baik itu yang muda dan lansia, terlebih lagi untuk anak-anak.

“Selama mereka dalam keadaan sehat, vaksinasi ini bisa dilakukan. Mereka kan dulu sudah pernah disuntik campak atau imunisasi, jadi vaksinasi anak ini bukan hal yang baru lagi, apalagi anak kita ini masih sehat-sehat semua,” papar dia.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Konawe, Mawar Taligana mengatakan, lounching vaksinasi anak ini dilakukan di 27 Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Konawe dengan sasaran vaksinasi sebanyak 27.527 untuk anak pelajar usia 6-11 tahun. Dan pihaknya berharap program vaksinasi anak ini bisa secepatnya dilaksanakan agar target bisa tercapai.

“Vaksinasi anak ini diupayakan harus ada orang tua siswa yang mendampingi atau gurunya, namun terlebih dulu disosialisasi kepada orang tua agar meyakinkan anaknya untuk mau divaksin,” Jelasnya.

Kepala sekolah SDN 1 Unaaha, Rusman mengatakan bahwa pihaknya sangat senang karena sekolahnya dijadikan tempat launcing vaksinasi anak, walaupun menurutnya masih ada kegelisahan sedikit. Ia juga mengatakan bahwa jika ada siswa yang terkena efek dari vaksinasi ini maka pihak pemerintah akan segera menjemput dan segera memberikan perawatan di rumah sakit dengan gratis.

“Jika ada yang sakit karena vaksinasi ini maka, ambulans akan segera menjemput untuk segera diberikan perawatan. Dengan segala biaya ditangung pemerintah,” katanya.

Pihaknya mengungkapkan bahwa walaupun proses sosialisas dan pelaksana begitu singkat namun ia menilai bahwa vaksinasi terlaksana dengan sukses dan orang tua siswa sangat mendukung anaknya untuk divaksin.

Lanjut, karena dari 290 siswa SDN 1 Unaaha yang menyerang berkas dan surat pernyataan siap di vaksin ada 120 siswa. Ia berharap agar semua siswa segera ikut vaksinasi  agar proses belajar mengajar segera terlalu secara normal. (HP/c/hen)

 

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img