KENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Pengamat politik Universitas Haluoleo Kendari, Najib Husen belum lama ini melakukan analisa politik terhadap bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Abdul Razak-Andi Sulolipu (ASLI).
Sesuai pengamatan Najib Husen, dijelaskan bahwa Abdul Razak dan Andi Sulolipu berpotensi memenangkan Pilwali. Karena keduanya memiliki basis yang berbeda.
Abdul Razak di Kecamatan Abeli dan Poasia sementara Andi Sulolipu memiliki basis di Kecamatan Kendari dan Kendari Barat. Sehingga kekuatan tersebut ketika digabungkan maka peluang untuk merebut tahta Wali Kota sangat besar.
Saat dikonfirmasi Abdul Razak menyampaikan analisa yang dilakukan pengamat politik tersebut tentu mempunyai pertimbangan dan pasti dilaksanakan secara profesional. “Siapa pun yang ikut tampil di Pilwali mendatang harus melihat dari berbagai sisi termasuk pertimbangan pengamat politik yang disampaikan Pak Najib,” jelasnya, Rabu 14 Juli 2021.
Menurutnya, analisa itu sah-sah saja dan dirinya mengucapkan terima kasih karena telah melakukan analisa politik terhadap dirinya dan Andi Sulolipu. “Tugas kita adalah selalu memperkuat kekuatan politik. Baik posisi kita sebagai wakil rakyat maupun bakal calon wali Kota Kendari,” tegas politikus NasDem ini.
Sebelumnya anggota DPRD Kota Kendari mengaku, pernah maju di Pilwali. Meski tidak terpilih, namun dirinya tetap menjaga konstituennya. Faktanya ia maju di Pilcaleg 2019 dengan partai berbeda ia terpilih. “Karena itu, potensi potensi yang disampaikan pengamat politik betul betul potensi yang ada di lapangan,” paparnya.
Selain itu, Abdul Razak menguraikan bahwa dirinya dengan Andi Sulolipu memiliki sisi yang berbeda. Seperti sisi partai berbeda, etnis juga berbeda. Dan masih banyak sisi-sisi yang lain. “Ketika itu digabungkan, maka potensi untuk memenangkan Pilwali sangat besar,” ungkapnya.
“Bersama Andi Sulolipu, kami yakin bisa merebut tahta Wali Kota,” sambungnya.
Bukan hanya itu, ia mengaku bahwa selama ini ketika melakukan kerja-kerja politik, dirinya dekat dengan etnis-etnis lain, khususnya etnis Muna. “Dan alhamdulilah kedekatan tersebut sampai saat ini masih terpelihara dengan baik,” ucap mantan Ketua DPRD Kota ini.
Sementara untuk kendaran politiknya ia mengaku, bakal menggunakan partai NasDem karena dia merupakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) dan komunikasi dengan partai terus terjaga. Andi Sulolipu juga di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kemudian ada Gerindra selama ini mensupport kerja kerja mereka. “Semoga itu berjalan sesuai dengan harapan kita semua,” paparnya.
Akan tetapi, meski kedepan ia bersama Andi Sulolipu berpasangan maju di Pilwali, namun tugas-tugas di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari harus dilaksanakan dengan baik. Karena itu merupakan amanah yang diberikan masyarakat. “Kerja-kerja kita di DPRD adalah tolak ukur. Sehingga tugas kita di dewan harus dilakukan dengan baik,” tutupnya. (p2/d/hen)
