AntonKENDARI, WAJAHSULTRA.COM — Gubernur Sultra, Ali Mazi, mengatakan Kadin harus dapat menjadi corong penjual potensi sumber daya alam (SDA) di Sultra. “Sultra ini masa depan Indonesia, kita ada Aspal, Tambang, Wisata, Emas juga ada dan masih banyak lagi,” ujarnya.
Ali Mazi juga mendukung penuh perencanaan-perencanaan Kadin Sultra dalam menciptakan kondisi ekonomi masyarakat yang lebih baik ke depan. “Kita siap bersinergis apalagi demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sultra nanti,” tutup Ali Mazi.
Orang nomor satu di Sultar mengatakan itu saat menghadiri pelantikan Anton Timbang disebuah hotel di Kendari. Dan sesuai pantauan media ini pelantikan itu berlangsung meriah, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Anton Timbang sendirir esmi menahkodai Kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan masa jabatan 2021-2026.
Kepengurusan baru Kadin Sultra ini diharapkan mampu menekan laju pengangguran dan mampu meningkatkan ekonomi di Bumi Anoa.
Atas hal itu, Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang mengatakan, di masa kepemimpinannya ini, pihaknya bakal berupaya menekan laju pengangguran dan kemiskinan di Sultra.
Ia juga mengakui, saat ini dihadapkan dengan sulitnya mencari lapangan kerja dikarenakan mewabahnya pendemi covid-19. “Dalam situasi pandemi covid-19 yang cukup menghimpit ini. Kita dihadapkan dengan adanya kesulitan mencari lapangan kerja yang berdampak pada meningkatnya jumlah kemiskinan,” ujarnya, Selasa, (30/03).
Ke depan kata dia, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan jajaran Pemprov Sultra, maupun intansi lainnya terkhusus pelaku pertambangan agar dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya. “Putra-putri daerah kita yang harus menjadi prioritas kita kedepannya,” ucapnya.
Ketum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani berharap Kadin Sultra terus berkontribusi nyata dan positif terhadap daerah. “Sesuai taglinenya yakni satu hati bangkitkan Sultra. Saya lihat semua sudah satu hati. Mulai dari pemda dan lainnya,” ungkap Rosan.
Dirinya yakin, kedepan investasi yang masuk di Sultra semakin meningkat. “Sekali lagi selamat atas dilantiknya Ketum dan Pengurus Kadin Sultra. Terus berkolaborasi dan bersinergi,” paparnya.
Tempat sama, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, pada Tahun 2018 dan 2019 silam pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan drastis di dunia bahkan di Sultra.
Terlebih ditambah dengan terjadi wabah pandemi Covid-19 yang melanda pada Tahun 2020 lalu. “Di Tahun 2021 ini waktunya kita bangkit. Saya percaya di tangan Anton Timbang, Kadin Sultra akan kembali menggaung di Sultra ini,” ujarnya.
Bahlil juga berkata, Provinsi Sultra kaya akan hasil pertambangan, perikanan dan kehutunan. Olehnya itu ia berharap agar Kadin Sultra dapat jeli melihat potensi-potensi tersebut sehingga ke depan bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat Sultra. “Kadin harus jeli melihat potensi yang ada sehingga bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi, menuturkan, Kadin harus dapat menjadi corong penjual potensi sumber daya alam (SDA) di Sultra. “Sultra ini masa depan Indonesia, kita ada Aspal, Tambang, Wisata, Emas juga ada dan masih banyak lagi,” ujarnya.
Ali Mazi juga mendukung penuh perencanaan-perencanaan Kadin Sultra dalam menciptakan kondisi ekonomi masyarakat yang lebih baik ke depan. “Kita siap bersinergis apalagi demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sultra nanti,” tutup Ali Mazi. (p2/c/hen)