KENDARI,WAJAHSULTRA.COM–Untuk meningkatkan kemampuan atlet, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Anton Timbang bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) membangun sirkuit di Nanga-nanga, Kota Kendari.
Saat ini pembangunan tersebut sementara berjalan. Dan diketahui, untuk menyelesaikan sirkuit tersebut membutuhkan anggaran kurang lebih 30 miliar.
Ketua IMI Sultra, Anton Timbang menyampaikan bahwa untuk meningkatkan atlet Sultra maka harus dibangun sirkuit. “Dan alhamdulilah pembangunan sirkuit sementara berjalan dan Insya  Allah akan dimanfaatkan tahun 2023 mendatang,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Selasa, (15/02).
“Jumlah tikungan sirkuit tersebut 13. 7 tikungan kanan dan 6 tikungan kiri. Dan itu sesuai peta Sulawesi. Ini adalah sirkuit terbaik di Indonesia Timur,” sambungnya.
Perlu diketahui, atlet IMI Sultra untuk tingkat region V selalu memenangkan turnamen. “Kita selalu menang, tiga tahun berturut-turut. Kita menang terus,” paparnya.
Namun pada saat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua belum lama hasilnya belum memuaskan, padahal sudah di support dalam hal ini akan diberikan dana bagi atlet IMI yang meraih medali. “Itu dipicu karena minimnya latihan. Dalam kondisi pandemi kita hanya latihan dua minggu di Kolut,” urainya.
Sehingga kedepan dengan adanya sirkuit sendiri sehingga tidak ada alasan untuk tidak meraih medali di PON atau kegiatan kegiatan berikutnya skala nasional. “Semoga dengan adanya sirkuit ini akan meningkatkan kemampuan para atlet IMI, sehingga setiap turnamen skala nasional kita dapat meraih emas,” jelasnya.
Selain itu, Anton Timbang menjelaskan anggaran yang dibutuhkan untuk penyelesaian pembangunan sirkuit kurang lebih 30 miliar. Dan Pemprov menganggarkan di  APBD tahun 2023 mendatang.
Namun dirinya sudah melakukan komunikasi dengan Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh. Bahwa untuk menyelesaikan pembangunan sirkuit itu akan mencari sumber dana lain selain APBD. “Pada dasarnya sirkuit itu akan dituntaskan dan dimanfaatkan tahun 2023 mendatang,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan Pemprov sangat mendukung pembangunan sirkuit. Karena hal itu bukan hanya meningkatkan kapasitas atlet IMI, namun dapatkan meningkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Ketika ada turnamen skala nasional pasti atlet ataupum masyarakat akan datang di Sultra. Dan pasti akan makan, tinggal di hotel dan lain sebagainya,” urainya.
Pemprov sendiri sudah menganggarkan untuk penyelesaian sirkuit tersebut. Kemudian di Sultra sendiri banyak tambang, nanti dipanggil pemilik perusahaan untuk memikirkan pembangunan sirkuit itu. “Nanti kita carikan sumber dana di luar dari APBD, agar segera dimanfaatkan,” tutupnya. (p2/c/hen)